Bisnis

Di Inggris Selama Januari – Oktober 2023, Kia Lebih Laris Ketimbang Toyota

×

Di Inggris Selama Januari – Oktober 2023, Kia Lebih Laris Ketimbang Toyota

Share this article
Mobil listrik Kia EV5 - dok.Sunday Times Driving

London, Mobilitas – Tak hanya di Inggris saja, Kia Motors juga membukukan moncernya penjualan di seluruh wilayah Eropa.

Data European Automobile Manufacturers’ Association (ACEA) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Selasa (7/11/2023) menunjukkan, sepanjang Januari hingga September tahun ini, pabrikan asal Korea Selatan itu menjual 447.879 mobil di wilayah Eropa. Jumlah penjualan ini meningkat 5 persen dibanding periode sama di 2022.

Mobil Kia yang paling banyak dibeli konsumen benua Eropa adalah Kia Sportage hybrid, mobil listrik Kia EV6, Kia Niro, dan Kia EV9. Begitu pula di Inggris, bahkan di negeri monarki tersebut penjualan Kia sepanjang Januari – Oktober meningkat lebih tinggi yakni 8,6 persen dibanding sepuluh bulan pertama 2022.

Data Society of Motor Manufacturers & Traders (SMMT) Inggris yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Selasa (7/11/2023) memperlihatkan, selama Januari – Oktober tahun ini Kia membukukan penjualan mobil sebanyak 96.784 unit. Dan di Oktober saja sebanyak 6.831 unit, meningkat 4,4 persen dibanding Oktober 2022.

Ilustrasi, grille mobil Toyota – dok. Istimewa via Stage 3 Motorsport

Total penjualan kumulatif mobil Kia itu ternyata jauh lebih tinggi dibanding mobil Toyota. Sebab, pabrikan mobil jagoan Jepang itu, hanya meraup angka penjualan sebanyak 93.639 unit, meski naik 7,3 persen dibanding penjualan yang dibukukannya pada periode sama di 2022.

Kia bahkan bercokol di urutan kelima dalam daftar 10 besar pabrikan dengan penjualan mobil terbanyak di Inggris setelah Volkswagen, Ford, dan Audi. Sedangkan Toyota nangkring di bawahnya atau urutan kelima.

Sekadar informasi, Inggris yang merupakan negara dengan ekonomi terkuat keenam di dunia juga dikenal memiliki industri otomotif kondang, antara lain MINI, Jaguar Land Rover, Rolls-Royce, dan lain-lain. Konsumen Inggris juga dikenal kritis terhadap kualitas produk otomotif. (Jrr/Aa)