Tokyo, Mobilitas – Penjualan bus ini merupakan bus kategori standar alias bukan bus ukuran kecil atau micro bus.
Fakta menarik yang terlihat di segmen pasar bus standar di Jepang ini adalah, masih menggeliatnya penjualan di tengah melorotnya total penjualan mobil (mobil penumpang maupun kendaraan komersial). Semua pabrikan atau merek yang menjajakan truk di periode Januari – Mei 2024 mencatatkan kenaikan penjualan.
Data Asosiasi Dealer Mobil (JADA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Jepang (JAMA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (6/6/2024), menunjukkan selama lima bulan pertama itu, total mobil yang terlego di negara itu mencapai 1.753.891 unit. Jumlah ini ambles 14,8 persen dibanding jumlah penjualan yang tercetak pada periode sama di tahun 2023.
Di segmen pasar bus ini, Mitsubishi Fuso ternyata membukukan penjualan yang jauh lebih banyak dibanding Hino. Padahal, Hino sampai saat ini, di beberapa negara termasuk Indonesia dikenal sebagai penjual bus yang terbanyak.
Fakta data memperlihatkan selama Januari – Mei 2024 di Jepang, Mitsubishi Fuso berhasil menyerok angka penjualan bus sebanyak 1.050 unit. Jumlah angka penjualan ini meningkat 11,7 persen dibanding penjualan selama periode sama di tahun lalu, yang mencapai 940 unit.
Sementara, angka penjualan yang berhasil diraup Hino di kurun waktu yang sama hanya sebanyak 661 unit. Meski, total angka penjualan ini meroket hingga 132,7 persen dibanding total penjualan yang dibukukannya pada Januari – Mei 2023, yang sebanyak 284 unit.
Selain mengungguli Hino, penjualan bus Mitsubishi Fuso juga jauh di atas total penjualan bus Isuzu. Sebab, di lima bulan pertama 2024 itu Isuzu hanya menjual lebih banyak dibanding Hino, yakni 633 unit, menanjak 22,2 persen dibanding Januari – Mei 2023, yang sebanyak 518 unit. (Nan/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id