Seoul, Mobilitas – Korea Selatan saat ini dikenal sebagai negara produsen mobil berkualitas di dunia dari Asia dan mengejar Jepang.
Pabrikan seperti Hyundai, Kia, dan Ssangyong, kini dikenal sebagai pengekspor mobil ke berbagai belahan dunia. Bahkan, di sejumlah negara, penjualan mobil pabrikan Negeri Ginseng ini mampu mengalahkan mobil-mobil buatan pabrikan Jepang.
Dan yang pasti, di negeri sendiri, pabrikan ini menguasai pasar. Data penjualan mobil di Asosiasi Diler Mobil Korea (KADA) dan hasil kompilasi Motorgraph yang dikutip Mobilitas, Sabtu (12/11/2022) menunjukkan sepanjang Januari – Oktober tahun ini, total penjualan mobil di negara itu mencapai 1.355.366 unit atau menyusut 4,2% dibanding periode sama di tahun lalu.
Dari jumlah itu, tiga merek lokal yaitu Hyundai, Kia, dan Genesis (merek milik Hyundai) bercokol di urutan tiga besar. Hyundai mengantongi angka penjualan 449.346 unit, Kia 438.332 unit, dan Genesis 108.225 unit.
Sedangkan urutan keempat ditempati Bayerische Motoren Werke (BMW). Pabrikan asal Jerman itu meraup angka penjualan sebanyak 64.504 unit.
Dia disusul saudara satu negaranya, yakni Mercedes-Benz, yang nangkring di posisi kelima. Pabrikan yang didirikan Karl Benz itu di sebulan bulan pertama tahun ini mengoleksi angka penjualan 63.791 unit.
Duo pabrikan Jerman itu ternyata jauh lebih unggul ketimbang pabrikan asal Jepang dalam penjualan. Pabrikan terbesar di Jepang, yaitu Toyota, hanya berhasil menjual 5.352 unit di periode itu.
Sementara Lexus (merek mewah Toyota) menjual 5.703 unit. Artinya, meski penjualan Lexus dan Toyota digabung pun masih jauh di bawah BMW, atau Mercedes.
Pabrikan Jepang lainnya, yakni Honda hanya menjual 2.813 unit. Bahkan penjualan merek ini ambrol 21,3% dibanding periode sama di 2021. (Din/Aa)