Bangkok, Mobilitas – Ford Motor Thailand meyakini industri otomotif Thailand masih mempunyai potensi yang besar untuk tumbuh.
Laporan The Bangkok Post yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Kamis (12/12/2024) menyebut pabrikan mobil asal Amerika Serikat itu mengatakan akan menambah investasi di Thailand. Bahkan, meski penjualan mobil di pasar domestik menurun sekali pun.
“Kami berharap kondisi stagnasi industri otomotif ini segera berakhir dan kondisi pulih kembali. Kami juga ingin meningkatkan ekspor mobil seiring dengan penjualan di pasar luar negeri yang berkembang,” ungkap Managing Director Ford Motor Thailand, Ratthakarn Jutasen, tanpa menyebut nilai investasi yang bakal dikucurkan.
Ford yang merupakan pabrikan yang dikenal konsumen dengan produk mobil pickup itu di Thailand menghadapi tantangan berat, dimana segmen pasar kendaraan truk ringan itu melemah. Data Federasi Industri Thailand (FTI) memperlihatkan, selama Januari – Oktober 2024 penjualan pickup di Negeri Gajah Putih itu sebanyak 137.456 unit.
Jumlah penjualan itu merosot 39,5 persen dibanding periode sama di tahun 2023. Sedangkan di bulan Oktober saja jumlah mobil pickup yang terlego di negara itu sebanyak 10.896 unit, anjlok 41,6 persen.
“Melorotnya penjualan kendaraan yang populer di kalangan masyarakat Thailand itu tidak lepas dari semakin selektifnya perusahaan pembiayaan dalam menyalurkan kredit. Hal ini dikarenakan tingginya kredit macet di masyarakat,” tulis Siam Auto yang mengutip sumber di FTI.
Sang sumber juga mengatakan jika Ford Motor berkomitmen untuk terus berinvestasi di Thailand bukan semata-mata hanya melihat pasar lokal. Tetapi, kata dia, juga pasar ekspor di kawasan regional Asia Tenggara.
“Kembalinya Ford Motor ke pasar Indonesia yang merupakan pasar terbesar di kawasan, dan negara-negara tetangga (Thailand) lainnya, bahkan Australia, menjadi dasar pertimbangan Ford itu,” ujar sang sumber.
Sekadar informasi, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (12/12/2024) menunjukkan hingga Oktober 2024, Ford Motor di Indonesia telah menjual mobil dari pabrik ke dealer (wholesales) sebanyak 677 unit. Pada saat yang sama, mobil yang terjual dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 687 unit. (Din/Aa)