Guangzhou, Mobilitas – Ambrolnya penjualan tak hanya di April saja tetapi juga kumulatif Januari-April.
Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (29/5/2023) menunjukkan selama bulan April mobil ini hanya laku sebanyak 17.080 unit. Jumlah penjualan ini ambrol 31,43% dibanding April 2022 (year on year), yang masih sebanyak 24.908 unit.
Sementara, dibanding bulan sebelumnya atau Maret tahun ini, penjualan Wuling Hongguang Mini EV selama April itu ambles 26,67%. Sebab pada Maret, dia masih mendulang angka penjualan 23.291 unit.
Sedangkan secara kumulatif Januari – April, total penjualannya hanya 88.644 unit. Padahal, pada kurun waktu yang sama di 2022 masih mencapai 119.686 unit.
Rincian data penjualan tahun ini adalah, Januari: 18.045 unit, Februari: 30.228 unit, Maret 23.291 unit, dan April: 17.080 unit. Adapun di tahun lalu, Januari: 26.682 unit, Februari 26.116 unit, Maret 41.980 unit, dan April 24.908 unit.
Bahkan penjualan ke konsumen (ritel) di empat bulan pertama 2022 masih sebanyak 132.658 unit. Tetapi, di tahun ini hanya 111.604 unit, ambles 15,9%.
Seperti dilaporkan Reuters, Senin (22/5/2023) di tengah ambrolnya penjualan itu konsorsium SAIC Motor Corporation – General Motors – Wuling Automobile (Wuling Motor) memangkas harga jual.
“Sehingga harga jual mobil itu (Wuling Hongguang Mini EV) dimulai 29.800 yuan (US$ 4.300),” tulis kantor berita Inggris tersebut. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id