Jakarta, Mobilitas – Pasar mobil Indonesia selama Januari – Mei tahun ini sedikit semringah karena penjualan unit ke diler (wholesales) maupun ke konsumen (ritel) meningkat.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (5/7/2023) menunjukkan, total wholesales di periode itu 423.404 unit, meningkat 6,9 persen dibanding periode sama di 2022. Sedangkan penjualan ritel sebanyak 422.514 unit. Naik 10,7 persen dibanding tahun lalu.
Hanya, tak semua pabrikan atau merek mencatatkan naiknya penjualan, tetapi justeru sebaliknya. Salah satunya, pabrikan atau merek asal Jerman, Volkswagen (VW) yang diageni oleh PT Garuda Mataram Motor (GMM)
GMM atau VW Indonesia yang merupakan anak perusahaan Indomobil Group itu, hanya membukukan wholesales mobil VW sebanyak 126 unit, anjlok 21,7 persen dibanding wholesales selama lima bulan pertama 2022. Selama bulan Mei saja, angka penjualan ke diler yang diraupnya hanya 13 unit, anjlok hingga 43,5 persen dibanding bulan yang sama di 2022.
Pada saat yang sama, total angka penjualan ritel yang dikantongi mobil VW di Tanah Air, sebanyak 108 unit. Jumlah ini ambrol 32,9 persen dibanding jumlah penjualan ritel yang dikoleksi VW Indonesia selama Januari – Mei 2022.
Pada bulan Mei saja, angka penjualan ritel yang dipatri VW Indonesia hanya 13 unit. Jumlah ini ambrol 43,5 persen dibanding bulan yang sama di tahun lalu.
Data juga berbicara, pada tahun 2022 lalu, VW di Indonesia hanya sanggup mendulang angka penjualan ritel sebanyak 377 unit. Jumlah itu dibukukan oleh VW Tiguan Allspace sebanyak 314 unit, VW Polo 45 unit, dan VW T-Cross 18 unit. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id