Jakarta, Mobilitas – Mobil Sport Serbaguna (SUV) tujuh kursi penumpang ini mulai dijual di Indonesia Desember 2020.
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) sampai saat ini masih mengimpor secara utuh SUV bernesin diesel 2.2 liter itu dari Korea Selatan. SUV berdimensi panjang 4995 milimeter (mm), lebar 1975 mm, wheelbase 2900 mm. dan ground clearance 203 mm ini bertenaga 197 hp dengan torsi maksimum 440 Nm.
Penyaluran tenaga ke roda menggunakan transmisi otomatis delapan tingkat percepatan. Mereka semua dilengkapi sederet fitur canggih baik untuk penyokong keamanan maupun kenyamanan berkendara. Mulai dari rem dengan Antilock Braking System (ABS), Sensor Parkir, Child Safety Locks, Airbag Pengemudi, hingga Airbag Penumpang, dan lainnya.
Bahkan di tipe tertinggi terdapat fitur Anti Theft Device dan Power Door Locks. Dengan tampilannya yang gagah plus ruang kabin yang lapang dan mencuatkan kesan mewah, SUV ini cukup berhasil membuat kalangan tajir di Indonesia kesengsem.
“Antusiasme customer di segmennya, sangat tinggi. Ini bahkan melampaui ekspektasi kami. Dan memang, Hyundai Palisade ini menjadi salah satu backbone kami di segmen SUV, khususnya di kelas premium,” ujar Chief Operating Officer HMID, Makmur, saat ditemui Mobilitas di sela peluncuran aplikasi layanan purna jual MyHyundai di hajatan Gaikindo Jakarta Auto Week 2023, di Jakarta, belum lama ini.
Faktanya, penjualan unit Palisade ke diler (wholesales) terus menanjak. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Senin (20/3/2023) menunjukkan, sepanjang 2022 SUV ini laku sebanyak 1.648 unit.
Jumlah itu menanjak dibanding tahun 2021 yang masih sebanyak 1.442 unit. Bahkan sangat jauh dibanding 2020 yang baru laku sebanyak 12 unit (karena baru dijual pada Desember).
Adapun di tahun 2023 ini, pada Januari, Hyundai Palisade mencatatkan penjualan ke diler sebanyak 130 unit. Jumlah ini melonjak dibanding bulan yang sama di tahun lalu, yang masih 52 unit. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id