Jakarta, Mobilitas – Ambrolnya penjualan mobil yang dijajakan oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) pada bulan Maret itu, menjadikan total penjualan ritel mobil Honda di Januari – Maret juga ambrol dibanding periode sama di tahun 2023.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (22/4/2024) menunjukkan pada bulan Maret itu, total angka penjualan ritel yang diraup mobil Honda di Indonesia sebanyak 10.706 unit. Jumlah ini ambrol 26,7 persen dibanding penjualan ritel yang dibukukannya pada bulan yang sama di tahun lalu, yang masih sebanyak 14.614 unit.
Sementara total angka penjualan ritel yang berhasil diserok mobil Honda melalui PT HPM di periode Januari – Maret atau kuartal pertama 2024 hanya sebanyak 29.744 unit.
Jumlah itu ambrol hingga 21,1 persen dibanding total penjualan ritel selama periode sama di tahun 2023, yang mencapai 37.701 unit.
Sedangkan keterangan resmi PT HPM yang diterima Mobilitas di Jakarta, Senin (22/4/2024) menyebut total jumlah penjualan ritel selama Maret 2024 (yang sebanyak 10.706 unit) itu menanjak 19 persen dibanding bulan Februari. Sebab, di bulan kedua (Februari) itu total angka penjualan ritel mobil Honda masih sebanyak (data Gaikindo menyebut) 9.019 unit.
“Penjualan Honda tersebut didukung peningkatan permintaan konsumen pada periode Lebaran, terutama untuk model-model SUV. Secara total, model-model SUV Honda mencatat peningkatan penjualan sebesar 27,9 persen dibandingkan bulan Februari, atau sebanyak 5.531 unit secara retail,” bunyi keterangan itu. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id