Munich, Mobilitas – Penjualan mobil merek Bayerische Motoren Werke (BMW) di ranah global itu mengungguli pesaing berat yang sekaligus sekondannya sesama asal Jerman, Mercedes-Benz.
Data penjualan pabrikan yang dilaporkan Automotive News dan dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (23/1/2024) menunjukkan sepanjang tahun 2023 itu, 2.253.835 mobil BMW terjual di berbagai negara. Jumlah itu hanya mereek BMW saja, dan tidak termasuk merek lain di dalam BMW Group (MINI dan Rolls-Royce yang terjual 301.506 unit.
Mencorongnya penjualan mobil BMW disokong oleh mobil listrik baterai BMW i7 yang laku sebanyak 330.956 unit. Penjualan mobil setrum itu melejit hingga 92 persen dibanding tahun 2022.
“Total penjualan mobil listrik BMW i7 ini memberi kontribusi ke total penjualan merek BMW sebesar 14 persen,” bunyi keterangan pabrikan yang bermarkas di Munich, Jerman, itu.
Mobil listrik BMW ini terbanyak dibeli konsumen di Amerika, Cina, Eropa, serta Timur Tengah. “Para pembeli merupakan orang kaya yang mencari mobil listrik dengan teknologi terpercaya dan citra merek yang diakui dunia,” tulis der Mobile Signs.
Sementara, pada saat yang sama, pesaing terkuat BMW di pasar mobil mewah dunia yakni Mercedes-Benz membukukan penjualan 2.043.800 unit. Jumlah yang diraup sekondan BMW sesama dari Jerman ini berkurang 100 unit dibanding tahun 2022 yang masih mencapai 2.043.900 unit.
Dalam keterangan resminya, Mercedes-Benz mengatakan kurangnya pasokan suku cadang, yang dibutuhkan untuk sistem hybrid ringan 48 volt yang dipasang pada model-model baru, menjadikan penjuala sedikit berkurang. Namun, dibanding BMW total penjualan merek ini terpaut cukup jauh. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id