New York, Mobilitas – Pria bernama Klaus Pflugbeil itu berkongsi dengan temannya bernama Yilong Shao ditangkap saat akan menjual rahasia teknologi Tesla itu.
Laporan Reuters dan Associated Press yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (25/3/2024) menyebut Pflugbeil ditangkap oleh polisi yang menyamar sebagai calon pembeli rahasia teknologi itu. Penangkapan dilakukan di New York, Amerika Serikat, pada Selasa (19/3/2024).
“Pflugbeil ditngkap saat melakukan perjalanan untuk bertemu dengan agen rahasia yang menyamar sebagai seorang pengusaha asal Long Island. Plflugbeil bersama Yilong Shao telah membangun bisnis dengan menggunakan rahasia dagang milik perusahaan pembuat mobil listrik terkenal Amerika Serikat, Tesla,” papar Jaksa Federal di Brooklyn.
Keduanya diketahui telah mendirikan perusahaan di Reoublik Rakyat Cina dan secara terang-terangan mencuri rahasia teknologi milik Tesla terutama rahasia penting dalam pembuatan mobil listrik.
“Mereka kemudian menjual produk yang dikembangkan berdasar teknologi rahasia yang mereka cuti itu,” ujar Pengacara Distrik Timur New York, Breon Peace.
Kini keduanya didakwa telah melakukan konspirasi untuk menyebarkan rahasia dagang yang bukan miliknya. Jika terbukti bersalah mereka terancam hukuman hingga 10 tahun penjara.
Hanya, jaksa tidak menyebut perusahaan milik Plflugbeil dan Shao tersebut. Tetapi yang pasti, mereka berdua sebelumnya telah bekerja di perusahaan bernama Hibar.
Perusahaan perakitan baterai yang berkantor di Kanada tersebut telah diakuisi Tesla pada tahun 2019. Pada saat itulah, mereka berdua diduga menjalankan aksinya mencuri rahasia teknologi milik Tesla tersebut.(Din/Aa)