Jakarta, Mobilitas – Pabrikan mobil asal Republik Rakyat Cina (Cina) Great Wall Motor (GWM) yang diageni Indomobil Group memperkenalkan merek Haval dan Ora di Indonesia pada Agustus 2023.
Saat itu, dua merek itu diperkenalkan di hajatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, bersama satau merek lainnya milik GWM yakni Tank. Mobil-mobil andalan dari masing-masing merek itu disuguhkan pengunjung pameran sebagai etalase unjuk keunggulan.
Haval menyuguhkan SUV hybrid Haval H6 , Ora memamerkan Ora Good Cat yakni mobil listrik berpenampilan retro klasik. Kemudian Tank memperkenalkan Tank 500.
Haval disebut bakal mulai menjajakan SUV Haval H6 dan Haval Jolion di Indonesia pada kuartal pertama 2024. “Proses penjualan secara resmi baru akan kita mulai pada kuartal pertama 2024. Begitu pula dengan proses produksi, yaitu setelah berdirinya pabrik,” ungkap General Manager Great Wall Motor Indonesia, Constantinus Herlijoso, di arena GIIAS 2023, ICE Serpong, Tangerang pada 12 Agustus 2023 lalu.
Lantas bagaimana performa penjualan dua merek itu di negeri asalnya, Cina, di tahun 2023 ini? Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (29/12/2023) menunjukkan, sepanjang Januari – November tahun ini penjualan mobil Haval ke konsumen (penjualan ritel) di Cina menyusut.
Totalnya sebanyak 416.743 unit. Jumlah itu menyusut 1,5 persen dibanding total mobil yang terjual ke konsumen selama periode sama di tahun lalu.
Pada periode itu, Haval terjual sebanyak 192.979 unit. Jumlah ini menciut 2,2 persen dibanding total jumlah mobil yang diboyong konsumen selama kurun waktu yang sama di tahun 2022.
Namun, Haval tak sendiri. Menciutnya penjualan ritel juga dialami oleh mobil merek Ora, yang selama Januari – November 2023 terjual sebanyak 76.450 unit alias merosot 11 persen dibanding periode sama di tahun 2022. (Din/Aa)
