Jakarta, Mobilitas – All New Honda CR-V menyabet predikat tingkat keselamatan tertinggi dari ASEAN NCAP (New Car Assessment Program for Southeast Asia) dalam uji tabrak 2023.
Keterangan resmi Honda Motor yang dirilis PT Honda Prospect Motor (HPM) yang diterima Mobilitas, di Jakarta, Senin (21/8/2023) menyebut SUV medium Honda itu menyabet total skor 87,16 dari 100.
Dia meraih skor 77.07 dari 100 dalam serangkaian tes uji tabrak dari bagian depan dan juga sampingnya serta pengujian fitur-fitur keselamatannya.
“All New Honda CR-V berhasil meraih skor 31.45/32 untuk kategori Adult Occupant Protection (AOP) kemudian 45.81/51 untuk Child Occupant Protection (COP), skor 19.50/21 untuk Safety Assist Technologies (SATs) dan 9/05/16 untuk Motorcyclist Safety (MS),” tulis Honda Motor.
Proses pengujian ini dilakukan pada 21 Agustus 2023. Sekadar informasi ASEAN NCAP adalah program penilaian untuk mobil-mobil baru yang ada di kawasan Asia Tenggara.
“Program ini bertujuan untuk mengevaluasi standar keselamatan kendaraan, meningkatkan kesadaran konsumen, dan mendorong pasar untuk kendaraan yang lebih aman di kawasan ASEAN,” jelas Honda.
Sementara itu, Sales & Marketing and After Sales Director PT HOM, Yusak Billy menyebut pencapaian yang diraih All New CR-V semakin menunjukkan komitmen Honda terhadap keselamatan penggunanya. “Terutama dalam mewujudkan visi untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi pengemudi maupun seluruh pengguna jalan lainnya,” kata dia.
Kepastian tingkat keamanan SUV ini tentu juga bakal berpengaruh terhadap persepsi masyarakat konsumen Indonesia terhadap mobil Honda. Khususnya, All New Honda CR-V.
Sekadar informasi, penjualan mobil Honda yang dijajakan PT HPM sepanjang Januari – Juli tahun ini tercatat meningkat. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Senin (21/8/2023) menunjukkan, selama tujuh bulan pertama itu 85.318 mobil Honda terjual ke diler (wholesales).
Jumlah itu meningkat 18,2 persen dibanding periode sama pada 2022. Pada saat yang sama, penjualannya ke konsumen (penjualan ritel) mencapai 76.806 unit.
Total angka penjualan ritel yang diraup itu menanjak 19,2 persen dibanding total angka penjualan ritel yang dibukukan selama tujuh bulan pertama 2022. (Jrr/Aa)
