Jakarta, Mobilitas – Mobil merek Audi termasuk salah satu mobil asal Eropa yang penjualannya di Indonesia lemot.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (30/3/2024) menunjukkan selama Januari – Februari 2024 itu, jumlah mobil Audi yang terjual dari pabrik ke diler (wholesales) hanya 6 unit. Jumlah tersebut anjlok 14,3 persen dibanding total wholesales yang dibukukannya pada periode sama di tahun 2023.
Rinciannya, pada bulan Januari laku sebanyak 3 unit dan di bulan berikutnya 3 unit. Penjualan di bulan Februari tercatat anjlok hingga 50 persen.
Ternyata di saat yang sama, total jumlah penjualan ke konsumen (penjualan ritel) angkanya sama persis dengan total wholesales, yakni 6 unit dengan rincian Januari laku 3 unit dan Februari 3 unit.
Penjualan ritel selama bulan Februari juga ambrol hingga 50 persen dibanding Februari 2023.
Sekadar informasi mobil asal Jerman yang di Indonesia dijajakan oleh PT Garuda Mataram Motor (GMM) itu pada tahun 2023 lalu (dari Januari hingga Desember) terjual ke konsumen sebanyak 57 unit. Jumlah tersebut bertambah banyak 4 unit dibanding tahun 2022 yang sebanyak 53 unit.
Sementara, laporan penjualan tahunan Audi AG yang disitat Mobilitas di Jakarta, Sabtu (30/3/2024) menunjukkan selama tahun 2023 itu, total penjualan mobil Audi di pasar dunia mencapai 1.895.240 unit. Jumlah itu menanjak 17,4 persen dibanding jumlah penjualan yang dikantonginya pada tahun 2022. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id