Jakarta, Mobilitas –Great Wall Motor yang berasal Baoding, Republik Rakyat Cina, itu hadir di Indonesia berkongsi dengan perusahaan patungan Inchcape Plc – Indomobil.
Perusahaan patungan bernama PT Inchcape Automotive Indonesia (IAI) itu pada awal October lalu telah menyelesaikan akuisisi Mercedes-Benz Indonesia pada 2 Oktober kemarin. Perusahaan ini selain memegang hak distribusi dan penjualan mobil Mercedes-Benz juga mengambil alih hak produksi perakitannya di pabrik Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.
Di fasilitas perakitan Wanaherang itulah, dua mobil merek Haval dan Tank yang merupakan dua merek milik GWM akan dirakit secara lokal di Indonesia.
“Rencananya kuartal pertama 2024 nanti, proses perakitan dilakukan. Itu rencananya. Mudah-mudahan bisa berjalan sesuai rencana, karena di kuartal pertama ini masih ada penyelenggaraan pesta demokrasi Pilpres (pemilihan presiden dan wakil presiden), jadi kita cermati perkembangan,” ungkap salah satu pejabat di Indomobil, saat ditemui Mobilitas, di Senayan Golf Club, Jalan Asia-Afrika, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/11/2023).
Dia mengklaim, tiga mobil GWM yakni Haval, Tank, dan Ora yang diperkenalkan di hajatan Gaikindo Indonesia Auto Show (GIIAS) 2023, pada Agutus lalu telah mendapatkan respon positif dari masyarakat. Tetapi, setelah ditimbang-timbang yang paling potensial dan paling besar potensinya dijual di Tanah Air adalah Haval dan Tank.
Lantaran itu pula, Haval dan Tank akan dirakit di Indonesia. Sementara, mobil listrik Ora – merek lainnya di GWM – diproduksi di Thailand pada tahun 2024 juga. Terlebih GWM di Thailand telah membeli pabrik bekas milik General Motors di Rayong, Thailand pada 2020 lalu.
“Haval dan Tank terkenal sebagai spesialis SUV. Dan Indonesia diketahui memiliki pertumbuhan pasar SUV yang terus tumbuh. Itu alasannya,” ujar sang pejabat.
Sekadar informasi, penjualan mobil GWM di Thailand terus meningkat. Data Federasi Industri Thailand (FTI) kompartemen otomotif yang disitat Mobilitas, di Jakarta, Minggu (19/11/2023) menunjukkan, pada Januari – September 2023, GWM menjual mobil sebanyak 9.101 unit. Sementara di tahun 2022 lalu, selama satu tahun penuh, GWM berhasil melego 11.616 mobil di Negeri Gajah Putih itu.
Total penjualan itu dibukukan oleh Haval H6 Hybrid sebanyak 4.335 unit, Haval Jolion Hybrid sebanyak 4.655 unit, Ora Good Cat sebanyak 3.910 unit, dan susanya merek Wey. Jumlah penjualan di 2022 tersebut meroket 214 persen dibanding tahun 2021.
Sementara itu di Cina, data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Minggu (19/11/2023) memperlihatkan sepanjang Januari – Oktober tahun ini, mobil merek Haval di Cina laku sebanyak 400.748 unit. Jumlah ini ambles 12,4 persen dibanding total penjualan selama periode sama di 2022.
Sementara, pada saat yang sama, mobil merek Tank terlego sebanyak 108.407 unit. Total penjualan ini meningkat 7 persen dibanding Januari – Oktober pada tahun lalu. (Yen/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id