Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the foxiz-core domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the molongui-authorship domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114
Duh, Daihatsu Manipulasi Hasil Uji Tabrak Toyota Yaris dan Agya – Mobilitas.id
Ilustrasi, uji tabrak Perodua AXia atau kemnbaran Daihatsu Ayla oleh ASEAN NCAP - dok.ASEAN NCAP

Duh, Daihatsu Manipulasi Hasil Uji Tabrak Toyota Yaris dan Agya

Arif Arianto
2 Min Read

Jakarta, Mobilitas – Daihatsu Motor Company mengakui telah memanipulasi hasil uji tabrak 88.000 mobil produksinya merek Toyota.

Seperti dilaporkan Bloomberg dan Bangkok Post, Jumat (28/4/2023), dan dikutip Mobilitas, di jakarta, Sabtu (29/4/2023) mobil yang data uji tabraknya dimanipulasi itu terdiri dari Toyota Yaris Ativ dan Toyota Agya yang diproduksi di Thailand. Kemudian, mobil (Daihatsu) Perodua yang dibuat di Malaysia.

Seperti diketahui, Daihatsu dan Perodua di Malaysia berkongsi memproduksi sejumlah mobil. Salah satunya Axia, yakni (Toyota) Agya yang dijajakan di pasar Malaysia.

Mobil yang data uji tabraknya dimanipulasi itu merupakan model yang diproduksi pada Februari lalu. Dalam uji tabrak dari samping itu mobil menggunakan perangkat door trim atau kemasan pintu yang berguna untuk meminimalkan risiko cedera jika terjadi tabrakan.

Saat pengujian perangkat itu dipakai dan disebut sebagai perangkat standar. Tetapi, saat mobil diproduksi massal ternyata fitur lekukan khusus tersebut tidak disertakan.

Toyota Yaris Ativ Cross di Thailand – dok.Istimewa via Behance

Pabrikan meyakini terdapat pelanggaran prosedur dan metode pengujian tabrakan samping yang dilakukan oleh internal perusahaan.

Menyusul terkuaknya kecurangan ini, Presiden Daihatsu Global, Soichiro Okudaira, langsung meminta maaf kepada konsumen. “Dengan tulus kami meminta maaf kepada konsumen dan para pemangku kepentingan yang kepercayaan dan dukungannya telah kami khianati,” papar dia dalam konferensi pers di Tokyo, Jepang, Jumat (28/4/2023).

Daihatsu mengaku akan melakukan uji tabrak kembali mobil-mobil tersebut. Jika mereka lolos uji, maka penjualan akan dilanjutkan seperti sediakala.

Bagi Grup Toyota Motor – induk dari Daihatsu dan Hino Motors – kasus manipulasi data pengujian produk ini, merupakan kali kedua yang terjadi. Sebelumnya, Hino Motors mengakui telah melakukan manipulasi data uji emisi truk ringan dan medium di Jepang. (Jrr/Aa)

 

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article