Washington, Mobilitas – Motor yang di-recall itu dijual tahun 2020 hingga 2022.
Seperti dilaporkan MotoBike World dan Autoevolution, Senin (12/9/2022) dalam laporan ke Lembaga Nasional Keselamatan Jalan Raya (NHTSA) Amerika Serikat, Honda mengatakan akibat Engine Control Unit (ECU) operasi transmisi kopling ganda (DCT) motor tersebut terganggu. Ini berpotensi membahayakan keselamatan.
“Masalah di ECU ini memutus komunikasi jaringan area pengontrol (CAN) dan melepaskan kopling, sehingga mesin mati atau kehilangan tenaga,” bunyi keterangan NHTSA.
Sejumlah pemilik motor mengaku motor mereka berhenti dengan tiba-tiba karena adanya akibat masalah. DCT hanya bisa menarik kopling sehingga motor tersentak ke depan dan mesin mati.
“Bahkan di saat motor berjalan, menyebabkan pengendara panik dan menginjak rem agak keras, karena tidak bisa melepaskan kopling secara manual,” sebut NHTSA.
Lembaga menyebut ada 1.561 unit Honda CRF 1100 Africa Twin yang ditarik. Diler Honda menyatakan akan memperbaiki peranti yang bermasalah tersebut secara gratis.
Keterangan Honda Amerika yang dinukil Mobilitas, Senin (12/9/2022) menyebut, versi terbaru Honda CRF 1100 Africa Twin diluncurkan 17 Mei 2021. Versi ini laris manis, karena terpesan 400 unit hanya dalam satu jam.
Data Honda juga menunjukkan sepanjang tahun 2020, motor itu terjual sebanyak 460 unit. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id