Kuala Lumpur, Mobilitas – Sedan Proton Saga, SUV Proton X50, dan sedan Proton Persona menjadi mobil paling banyak terjual selama periode Januari – Oktober tahun ini.
Data Asosiasi Otomotif Malaysia (MAA) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Senin (6/11/2023) menunjukkan sepanjang Januari hingga Oktober 2023, mobil buatan pabrikan mobil nasional (sebagian besar sahamnya dimiliki negara) itu mencapai 129.604 unit. Jumlah ini menanjak hingga 12,3 persen dibanding penjualan pada periode sama di tahun lalu, yang sebanyak 115.366 unit.
Pada bulan Oktober saja, total angka penjualan yang berhasil diserok produsen mobil nasional Proton Holdings Bhd itu mencapai 12.772 unit. Jumlah ini meningkat 4,4 persen dibanding total penjualan selama bulan sebelumnya (September) yang sebanyak 12.230 unit.
Analis industri di bursa saham Malaysia atau Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE), Ghazali Ahmad Maimon menilai pencapaian Proton dalam penjualan membuktikan pabrikan mobil nasional Malaysia ini mampu meniti ombak pergerakan ekonomi. Terutama di kuartal kedua (April – Juni) dimana pertumbuhan ekonomi nasional melambat dengan besar kemerosotan yang signifikan.
“Namun, Proton masih berhasil memikat hati konsumen untuk membeli mobilnya. Terbukti, secara kumulatif sepuluh bulan (Januari – Oktober) masih naik di atas 10 persen,” papar Ghazali seperti diwartakan Asia Business Insight.
Sebelumnya, Bloomberg melaporkan pertumbuhan ekonomi Malaysia di kuartal kedua (April – Juni) 2023 memang jeblok. Jika pada kuartal pertama (Januari – Maret) pertumbuhan ekonomi negara itu masih mencapai 5,6 persen.
Namun pada kuartal kedua ternyata hanya 2,9 persen. Kendati begitu, secara kumulatif selama 10 bulan pertama atau Januari – Oktober 2023 ini, Proton masih mencatatkan positifnya penjualan.
Dalam penjualan tersebut, sedan Proton Saga terjual paling banyak, yakni 57.806 unit. Disusul SUV Proton X50 yang laku sebanyak 26.981 unit, dan sedan Proton Persona yang terjual 20.655 unit. (Swe/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id