Bus listrik buatan Zhongtong, pabrikan asal Republik Rakyat Cina yang kabarnya ditawarkan ke berbagai negara termasuk Indonesia - dok.Twitter

Ekspor Bus Listrik Cina Meroket, Rusia hingga Indonesia Bidikan Utama

Arif Arianto
1 Min Read

Beijing, Mobilitas – Sepanjang Januari hingga Juni atau semester pertama 2023, hampir seperempat bus yang terjual di dunia berasal dari Cina.

Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Jumat (15/9/2023) menunjukkan sepanjang enam bulan pertama itu, Republik Rakyat Cina mengekspor 51.123 bus ke berbagai negara. Jumlah bus (baik konvensional maupun listrik) itu meroket 95,26 persen dibanding periode sama di 2022.

“Jumlah ekspor bus (secara keseluruhan, baik konvensional maupun listrik) ini hampir seperempat dari total penjualan bus di dunia pada periode sama, yang sebanyak 220.000 unit,” bunyi keterangan CAAM.

Bus listrik BYD yang telah tiba di Kitahiroshima, Hokaido, Jepang p-ada 24 Fenruari lalu – dok.Xinhua

Menariknya, dari total jumlah bus terlego selama semester pertama 2023 itu, sebanyak 6.535 unit di antaranya merupakan bus listrik. Jumlah ini meroket 98,57 persen dibanding periode sama di tahun lalu, yang masih sebanyak 3.291 unit.

“Rusia, Arab Saudi, Peru, Chile, Norwegia, Belanda, Swedia, Vietnam, Indonesia, dan sejumlah negara lain di Asia, menjadi tujuan ekspor bus listrik itu,” tulis Bus World. (Din/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article