Hanoi, Mobilitas – Namun meski unggul dalam jumlah unit yang diekspor ke negeri Paman Ho itu, ternyata Indonesia kalah dalam hal total nilai ekspor mobil utuh (CBU) itu.
Data Departemen Umum dan Bea Cukai Vietnam yang disitat Mobilitas di Jakarta, Sabtu (26/10/2024) menunjukkan, selama sembilan bulan pertama 2024 itu jumlah mobil CBU asal Indonesia yang diimpor Vietnam mencapai hampir 49.992 unit. Total nilainya US$ 746 juta.
Sementara, mobil CBU asal Thailand yang didatangkan vietnam selama periode sama, sebanyak 47.580 unit. Mobil CBU sebanyak itu bernilai US$ 923 juta unit.
Artinya, secara volume total ekspor mobil CBU memang mengungguli Thailand, tetapi dari sisi nilai masih kalah. Soal besaran nilai yang lebih rendah itu dikarenakan, mobil yang didatangkan dari Indonesia jenis dan segmentasinya berbeda dari Thailand.
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto, saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Sabtu (26/10/2024) menyebut hal itu merupakan hal yang wajar. Sebab, sebab mobil yang diekspor Thailand merupakan model untuk segmen yang lebih tinggi, tentunya harganya kan lebih mahal.
“Misalnya, di mobil jenis pick up, dari Indonesia merupakan pickup segmen low, tetapi dari Thailand yang segmen medium. Itu wajar, enggak masalah. Karena soal ekspor mobil itu kan merupakan strategi global dari prinsipal mereknya yang berada di negara asal,” papar kata Jongkie.
Sekadar informasi data Asosiasi Produsen Mobil Vietnam (VAMA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (26/10/2024) menunjukkan sepanjang Januari – September tahun ini, para anggota asosiasi (tidak termasuk Hyundai dan VinFast) menjual mobil (penumpang maupun komersial) sebanyak 225.583 unit. Jumlah ini meningkat 7,5 persen dibanding periode sama di tahun 2023.
Fakta data juga berbicara, selama periode itu Mitsubishi Xpander menjadi mobil yang paling laris, dengan total penjualan 12.956 unit. Dia disusul pickup Ford Ranger yang terlego sebanyak 11.766 unit.
Sedangkan saudara Xpander yakni Mitsubishi XForce terjual sebanyak 9.963 unit, dan menempati posisi ketiga di daftar 10 mobil terlaris di Negeri Paman Ho itu selama Januari – September 2024. Setelah itu ada Mazda CX-5 yang bertengger di urutan keempat terlaris, setelah laku sebanyak 9.240 unit. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id