Hanoi, Mobilitas – Departemen Umum dan Bea Cukai Vietnam mencatat impor mobil selama Januari meroket.
Data lembaga itu yang dikutip Mobilitas, Senin (21/2/2023) menunjukkan sepanjang Januari total mobil dalam wujud utuh (CBU) yang diimpor Negeri Paman Ho itu mencapai 14.500 unit. Jumlah ini meroket 219% dibanding Januari 2022.
Sedangkan total nilai impor mobil tersebut mencapai US$ 314 juta. Nilai itu juga meroket, sampai 150% dibanding total nilai impor yang terjadi selama selama bulan yang sama di 2022.
“Thailand kembali berhasil merebut kembali posisinya sebagai pengekspor terbanyak yang sempat direbut Indonesia.Dua negara ini masih menjadi pengekspor mobil CBU terbanyak ke Vietnam,” bunyi keterangan departemen itu.
Total ekspor Negeri Gajah Putih itu mencapai 6.700 unit dengan nilai sebesar US$ 125,5 juta. Sementara, total mobil dari Indonesia 6.200 unit dengan nilai US$ 89, 7 juta.
Departemen Umum dan Bea Cukai Vietnam juga mencatat pada 2022 kemarin, Vietnam mengimpor mobil utuh (CBU) sebanyak 173.467 unit dengan nilai US$ 3,84 miliar. Dari Indonesia sebanyak 72.671 unit dengan nilai US$ 1,05 miliar, dan dari Thailand sebanyak 72.671 unit, senilai US$ 1,43 miliar.
“Indonesia telah melampuai Thailand secara volume, tetapi Thailand masih terbesar dalam nilai ekspor,” sebut departemen itu. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id