Jakarta, Mobilitas – Sepanjang Oktober tahun ini, jumlah truk yang diekspor Negeri Tirai Bambu itu bertambah 74.283 unit.
Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Minggu (26/11/2023) menunjukkan sepanjang Januari – Oktober tahun ini, negara berpenduduk 1,43 miliar jiwa itu mengekspor 581.283 truk ke berbagai negara di dunia. Jumlah truk yang diekspor Cina sepanjang sepuluh bulan pertama 2023 itu menanjak 22,3 persen dibanding periode sama di 2022.
Sementara data perusahaan riset pasar SPGlobal yang disitat Mobilitas, di Jakarta, Minggu (26/11/2023) menyebut truk-truk buatan pabrikan di Cina itu diekspor ke sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah, Afrika, Eropa Timur, dan Amerika Selatan. Pabrikan truk di Cina yang mengekspor produknya adalah FAW Jiefang, Sinotruck, JMC, Foton, JAC, dan DFM.
Kemudian Hongyan, Changan Automobile, SAIC Yuejin, dan Jinbei. “Rusia masih menjadi tujuan ekspor terbesar dengan porsi 23 persen. Jenis truk yang paling banyak diekspor adalah tractor head tariler dan heavy duty truck,” bunyi keterangan lembaga tersebut.
Negara lainnya yang tujuan ekspor terbesar adalah Meksiko dengan 9,8 persen, Vietnam 4,7 persen, Chile 4,3 persen, Australia 4,1 persen, Saudi Arabia 3,6 persen, Peru 3,2 persen, dan Filipina 3,1 persen. Kemudian Uzbekistan 2,9 persen, Ekuador 2,7 persen dan sisanya negara-negara lainnya termasuk Indonesia.
Namun, di Indonesia truk asal Cina yang penjualannya dilaporkan ke Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) hanya truk FAW. Data Gaikindo yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Minggu (26/11/2023) menunjukkan, selama Januari – Oktober tahun ini, jumlah truk FAW yang terjual ke diler (wholesales) di Tanah Air sebanyak 539 unit.
Jumlah itu masih setara dengan 0,1 persen dari total penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih di Indonesia. Namun, jumlah penjualan itu meroket 217 persen dibanding jumlah yang terjual selama periode sama di tahun 2022.
Sedangkan jumlah yang terjual ke konsumen (penjualan ritel) pada kurun waktu yang sama, sebanyak 539 unit juga. Jumlah ini juga meroket 217 persen dibanding periode sama di tahun lalu. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id