Jakarta, Mobilitas – Fakta data memperlihatkan penjualan mobil asal Amerika Serikat itu ke konsumen di Indonesia hanya terjadi pada Januari hingga Maret.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Jumat (23/8/2024) menunjukkan selama Januari – Maret 2024, total jumlah mobil Jeep yang terlego ke konsumen di Tanah Air sebanyak 31 unit. Jumlah ini ambrol 72,1 persen dibanding jumlah mobil Jeep yang terjual selama periode sama di tahun 2023.
Ternyata, kinerja penjualan tersebut tak mengalami perubahan hingga akhir Juli. Walhasil, rapor penjualan Jeep – yang di Indonesia diageni oleh PT DAS Indonesia Motor – itu juga tak berubah. Karena di Juli penjualan ritel alias penjualan ke konsumen juga masih nihil.
Sehingga, secara kumulatif dari Januari hingga Juli, total angka penjualan ritel merek yang merupakan bagian dari Grup Stellantis (kongsi Fiat-Chrysler Automobile dengan PSA Group) itu hanya 31 unit. Ini dikarenakan tidak adanya laporan penjualan di bulan Juli.
Jumlah penjualan ritel ini sama persis dengan jumlah penjualan mobil dari pabrik ke dealer (wholesales). Total penjualan ke dealer ini juga 31 unit. (Anp/Aa)
