Jakarta, Mobilitas – Meski mobil listrik buatan Neta Auto yang di Indonesia dijajakan oleh PT Neta Auto Indonesia masih dua model yaitu Neta V dan Neta V-II.
Sekadar catatan, Neta V-II yang dibanderol Rp 299 juta on the road Jakarta itu, baru diluncurkan secara resmi pada 22 Mei 2024 lalu. Dan sejak saat itu, penjualan juga dimulai.
Namun, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (17/7/2024) menunjukkan sepanjang periode Januari – Juni 2024, total angka penjualan mobil Neta dari pabrik ke dealer (wholesales) hanya sebanyak 175 unit. Jumlah ini belum bisa dibandingkan karena pada periode sama di tahun lalu PT Neta Auto Indonesia belum berjualan.
Dari total angka wholesales tersebut, 93 unit diantaranya dibukukan pada bulan Juni. Dengan total penjualan sebanyak itu, Neta Auto masih mencuil pangsa pasar kurang lebih 0,1 persen di pasar mobil Indonesia.
Sementara, di saat yang sama (Januari – Juni atau enam bulan pertama 2024) total angka penjualan mobil Neta dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) hanya sebanyak 156 unit (belum bisa dibandingkan). Dari jumlah itu, 72 unit diantaranya dibukukan pada bulan Juni.
Seperti diketahui, PT Neta Auto Indonesia mulai menjajakan mobil listrik asal Republik Rakyat Cina itu pada Oktober 2023. Sejak April 2024, Neta Auto mulai melakukan kegiatan perakitan mobil Completley Knock Down (CKD) di pabrik rekanan PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi Jawa Barat.
Mobil pertama yang diakit di pabrik itu adalah Neta V-II. Dan model-model selanjutnya juga akan dirakit di pabrik tersebut. (Anp/Aa)
