Stockholm, Mobilitas – Selama ini, Volvo dikenal sebagai produsen mobil dengan produk untuk kalangan mapan dan berusia dewasa.
Namun seperti dilaporkan The Green Journal, belum lama ini, Volvo menyadari kini selera konsumen dunia telah berubah. Terlebih secara demografis, jumlah penduduk planet bumi terbanyak adalah kalangan milenial.
Oleh karena itu, untuk bertarung di segmen pasar mobil listrik yang tengah menjadi tren dunia, pabrikan yang kini sahamnya dimiliki Geely itu kana menyodorkan SUV listrik yang pas dengan selera orang muda. SUV ini bernama Volvo EX30.
“EX30 adalah sebuah SUV yang lebih kecil dari EX40 dan ditujukan untuk kalangan usia muda. Bahkan lebih muda dari penggemar Volvo yang ada saat ini. Mobil ini juga sangat aman, dengan daya jangkau yang lebih baik. Harganya pun lebih terjangkau,” ungkap Chief Executive Officer Volvo Cars, Jim Rowen.
Mobil setrum ini menggunakan platfiorm SEA Geely, sebuah platform yang telah digunakan merek premium Geely, Zeekr 001. Rencananya Volvo, akan memperkenalkan pada 15 Juni nanti, dan mulai menjualnya pada Juli.
Sementara itu, data di Volvo yang dikutip Mobilitas, Rabu (25/1/2023) menunjukkan sepanjang 2022 kemarin pabrikan berhasil menjual 698.693 mobil. Jumlah ini meningkat 5,6% dibanding tahun 2021.
Dari jumlah itu, 66.749 unit merupakan mobil listrik murni (BEV) dan 138.603 unit merupakan mobil plug-in hybrid (PHEV). “Porsi penjualan mobil listrik (BEV) ini mencapai 10,9% dari total penjualan. Naik dari tahun 2021, yang masih 3,7%,” sebut Volvo. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id