Beijing, Mobilitas – Sepanjang Januari hingga Februari tahun ini, total penjualan mobil yang terjual ke konsumen (penjualan ritel) di Cina tercatat masih meningkat. Begitu pun dengan penjualan ritel BYD.
Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (26/3/2024) menunjukkan selama dua bulan pertama 2024 itu, jumlah mobil yang terlego ke konsumen di Cina mencapai 3.164.641 unit. Jumlah ini menanjak 26,8 persen dibanding periode sama pada tahun 2023.
Pada saat yang sama, Build Your Dreams (BYD) membukukan penjualan ritel sebanyak 294.544 unit. Jumlah penjualan merek besutan Wang Chuanfu itu meningkat 14,4 persen dibanding Januari – Februari 2023.
Namun, ternyata tidak semua mobil yang dijajakan pabrikan bermarkas di Shenzhen, Republik Rakyat Cina itu moncer. Beberapa mobil ternyata penjualannya jeblok, salah satunya adalah BYD Dolphin.
Fakta berbicara, mobil itu terjual ke konsumen hanya sebanyak 26.118 unit. Jumlah tersebut ambrol 29,1 persen dibanding jumlah penjualan ritel yang dibukukannya selama dua bulan pertama 2023.
Sekadar informasi, BYD Dolphin saat ini telah dijajakan di Indonesia. Hatchback listrik lima kursi ini dibanderol Rp 425 juta on the road Jakarta. (Din/Aa)