New York, Mobilitas – Seorang pemilik mobil Ferrari 458 Italia model 2010 menggugat Ferrari ke pengadilan San Diego, California, Amerika Serikat (AS).
Laporan Reuters dan The South California Tribune yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (23/3/2024) menyebut dalam permohonan gugatan ke pengadilan San Diego bernomor 24-00516 itu, seorang pemilik mobil bernama Nechev menuding pabrikan asal Italia itu lali karena membiarkan sistem pengereman mobilnya bermasalah.
“Ferrari telah menutupi permasalahan pada rem di salah satu mobil buatannya,” bunyi permohonan gugatan itu.
Nechev menyebut dirinya telah beberapa kali hampir mengalami kecelakaan pada saat mengemudikan mobil yang dibelinya pada tahun 2020 itu. Dia mengatakan, tabung minyak rem mobil tersebut bocor.
“Tetapi dalam beberapa kali perbaikan, (diler) Ferrari hanya mengganti master silinder dari sistem perangkat pengereman itu, dan diler selalu mengatakan sistem tersebut kondisinya normal,” kata Nechev.
Sementara itu, Ferrari yang dikonfirmasi menyatakan pihaknya senantiasa mematuhi dan memoperhatikan pedoman keselamatan dan keamanan dalam melakukan homologasi dari kendaraan buatannya. Begitu pun dengan komponen-komponen yang digunakan.
Bahkan, pabrikan yang bermarkas di Maranello Italia dan pemasok komponen pengeremannya, Robert Bosch (pabrikan komponen kondang asal Jerman) menegaskan permasalahan di sistem pengereman Nechev itu bisa jadi dikarenakan tutup tabung reservoir minyak rem.
“Tutup tabung bisa saja tidak tertutup dengan tepat, sehingga ada celah. Sehingga, ketika dilakukan pengereman (dan minyak memberikan tekanan fluida secara berulang-ulang dan suhunya memanas) minyak rem keluar atau tumpah,” kata mereka.
Sekadar informasi, Ferrari pernah melakukan penarikan (recall) mobil terkait dengan permasalahan rem. Penarikan atau recall mobil itu dilakukan merek berlambang kuda jingkrak itu di sejumlah negara, termasuk di Amerika Serikat dan Cina.
Adapun ihwal kelanjutan permohonan gugatan Nechev ke pengadilan San Diego, California Selatan itu akan diumumkan beberapa pekan ke depan. Pengadilan akan memeriksa bukti-bukti pendukung dari gugatan itu. (Hen/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id