Venesia, Mobilitas – Mobil yang hangus dilalap api ini sedianya akan ikut dalam balapan bergengsi Ferrari Cavalde 2024 .
Namun, laporan Scenari Economici yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (6/7/2024) menyebut kerika mobil itu melintas di jalan layang yang menghubungkan Vensia dan Mestre, pada Senin (1/7/2024) lalu tiba-tiba terbakar.
Beruntung petugas pemadam kebakaran segera tiba di lokasi kejadian, sehingga dengan cepat berhasil memadamkan api. Meski, dalam hitungan menit mobil merek berlambang kuda jingkrak itu hangus terbakar.
“Pengemudi mobil super itu mengaku melihat ada tanda peringatan di dalam cluster informasi mobil, dan segera keluar dari mobil. Sehingga tidak ada korban luka dalam peristiwa ini,” tulis media itu.
Pihak berwenang kini tengah melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kebakaran, dengan menganalisa bagian-bagian mobil yang masih tersisa. Kasus ini mengagetkan berbagai kalangan karena sebelumnya tidak ada kasus kebakaran mobil Ferrari di saat akan berlaga di ajang balapan itu, khususnya mobil Ferrari non hybrid.
Adapun Ferrari NV – produsen pembuat mobil Ferrari – seperti dilaporkan surat kabar Tutte Le News mengaku akab bekerjasama dengan aparat setempat. “Kegiatan itu untuk mengindentifikasi masalah penyebab kebakaran itu,” tulis media tersebut.
Hanya, tidak disebut model Ferrari hybrid yang terbakar itu. Namun sebelumnya, di bulan Mei 2023 lalu, seperti dilaporkan Carscoops, Ferrari melapor ke Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amertika Serikat untuk menarik (recall) 425 unit Ferrari 296 GTB dan Ferrari 296 GTS .
Alasannya, model yang berteknologi hybrid itu rawan terbakar, karena dipicu kebocoran pada pipa bahan bakar. Pipa penghubung dari tangki bahan bakar ke mesin mobil yang terbuat dari bahan serat kaca dan baja inoks tersebut retak akibat adanya korosi.
Pabrikan juga mengingatkan agar pemilik mobil tak mengemudikan 296 GTB dan 296 GTS hybrid sampai dilakukan perbaikan. Proses perbaikan dilakukan pada juli 2023. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id