Hangzhou, Mobilitas – Geely Holding Group, Sabtu (3/8/2024) kemarin resmi memulai penjualan SUV listrik Galaxy E5 di Republik Rakyat Cina.
Keterangan resmi pabrikan yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (5/8/2024) menyebut SUV setrum berbasis baterai (BEV) Geely ini disajikan dalam lima varian tipe. Mereka dibanderol 109.800 yuan – 145.800 yuan atau sekitar Rp 249, 25 juta – Rp 330, 94 juta (kurs 1 yuan = Rp 2.270,06).
“Galaxy E5 mengyuguhkan gaya desain yang minimalis namun dengan sentuhan teknologi tinggi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan pengggunanya,” bunyi keterangan Geely Holding.
SUV dengan sistem pencahayaan full LED ini diklaim memiliki tingkat aerodinamika yang tinggi. Lengukungan roda yang dibuat tak menonjol plus gagang pintu yang disembunyikan memberikan kesan kuat kepraktisan yang dudukung teknologi tingggi.
Mobil dengan dimensi panjang 4.615 milimeter (mm), lebar 1.901 mm, tinggi 1.670 mm, serta jarak sumbu roda 2.750 mm ini menggunakan jok Marshmallow yang dilapisi kulit berlubang. Bahkan jok bagian depan menyuguhkan fitur pemanas, ventilasi, dan fungsi pijat delapan titik.
“Geely juga mewnawarjan soundsystem panorama Wanos yang bersifat opsional dengan 16 speaker,” bunyi keterangan itu.
Geely E5 mengusung sebuah motor lsitrik yang bertenaga 160 kW dengan torsi 320 Nm. Dia dilengkapi fitur kontrol traksi sega acuaca G-TCS khas milik Geely.
Ada dua pilihan berdasar kemampuan daya dukung baterai. Pertama, berjarak tempuh hinggga 440 kilometer (km) sekali isi baterai. Kedua, 530 km sekali isi daya baterai.
Kehadiran SUV anyar ini menjadi amunisi baru Geely dalam menggempur pasar mobil listrik dunia. Sekadar informasi, data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Senin (5/8/2024) menunjukkan sepanjang Januari – Juni atau semester I 2024, Geely di Cina brerhasil melego 423.596 mobil ke konsumen (penjualan ritel).
Total angka penjualan ritel tersebut meningkat 5,9 persen dibanding total angka penjualan ritel yang dibukukannya pada periode enam bulan pertama 2023. Sedangkan selama tahun 2023 penuh di tahun 2023, Geely (termasuk Lynk & Co dan Zeekr berhasil menjual 1,68 juta mobil di dunia, naik 18 persen dibanding tahun sebelumnya. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id