Budapest, Mobilitas – Dari tahun ke tahun penjualan mobil Geely terus merangkak naik di pasar global.
Tak hanya itu. Penetrasi pasar produk buatan pabrikan asal Hangzhou, Zhejiang, Cina ini pun telah merambah pasar Eropa. Seperti dilaporkan China Daily, Senin (7/11/2022) Geely Auto Group, Jumat (4/11/2022) telah meluncurkan mobil listrik Geely Geometry.
Mobil listrik mewah itu akan dijual di Hungaria, Republik Ceko, dan Slovakia mulai semster pertama 2023. Geely menggandeng Grand Automotive Central Europe perusahaan asal; Hungaria sebagai distributor resminya.
“Ini adalah pertama kalinya merek Geely memasuki pasar Uni Eropa. Kemitraan dengan Grand Automotive Central Europe ini merupakan langkah maju yang signifikan bagi ambisi globalisasi Geely,” ungkap Deputy General Manager Geely Auto International, Xue Tao.
Geely, lanjut Xue, kini memiliki lini produk yang lengkap. Mulai dari kendaraan dengan mesin pembakaran internal, mobil listrik, kendaraan hibrida, hingga mobil berbahan bakar metanol.
Geometry C merupakan SUV kompak dan sekaligus model kedua dari merek Geometry. Mobil ini dikembangkan dengan basis Geely Emgrand GS, dan hadir dalam dua pilihan kapasitas baterai, 53 kWh dan 70 kWh dengan jangkauan (sesuai siklus NEDC) sejauh 400 kilometer (km) dan 500 km.
Motor listrik yang digunakan bertenaga hingga 200 hp, diproduksi oleh Nidec. Mobil berpenggerak roda depan ini mampu melesat hingga 150 km/jam.
Mobil ini menjadi amunisi baru Geely dalam menggenjot penjualannya yang kini terus meningkat. Data Asosiasi Produsen Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas, Senin (7/11/2022) menunjukkan, sepanjang Januari – September tahun ini Geely Group (termasuk bersama Volvo, Zeekr, dan Geometry) menjual mobil sebanyak 989.638 unit, naik 7% dibanding periode sama di 2021.
Pada periode itu, grup ini mengekspor 141.907 kendaraan. Jumlah tersebut melonjak 90% dari dibanding ekspor selama periode sama tahun lalu. (Swe/Aa)