Model Baru

Gedor Pasar Mobil Listrik Dunia, KG Mobility Korea Siap Sodorkan Pickup Listrik Musso

×

Gedor Pasar Mobil Listrik Dunia, KG Mobility Korea Siap Sodorkan Pickup Listrik Musso

Share this article
Konsep pickup listrik Musso buatan KG Mobility Korea, yang versi produksinya akan diluncurkan di kuartal pertama 2025 ini- dok.Autocar

Seoul, Mobilitas – KGM Musso yang sebelumnya bernama SsangYong Musso itu meluncurkn merek kendaraan jenis pickup listrik Musso (yang dalam bahasa Korea berarti badak) itu pada, Jumat (25/1/2025).

Laporan laman Business Korea dan The Korea Express yang disitat Mobilitas di Jakarta, Sabtu (25/1/2025) menyebut KGM Mobility juga telah memperkenalkan konsep pikcup listrik Musso tersebut. “Rencananya, model pertama (pickup listrik) Musso itu akan diluncurkan di kuartal pertama tahun 2025 ini. Kendaraan ini sekaligus menjadi pickup listrik pertama di Korea Selatan,” tulis dua media tersebut.

Peluncuran tersebut juga menjadi lompatan ambisius merek Musso yang merupakan kelanjutan dari warisan nilai SsangYong Motor yang dimulai tahun 1993, yakni ketika SsangYong Motor dikenal dengan produk ikoniknya yaitu SUV. Merek ini kemudian meluncurkan berubah menjadi KG Mobility (KGM) pada tahun 2002 yang ditandai dengan peluncuran Musso Sports.

Kini, proyek pengembangan pickup itu terus dilanjutkan namun dengan teknologi yang mengikuti tren di pasar dunia, yaitu teknologi elektrifikasi. Pickup bersumber tenaga dari setrum tersebut hinggaa kini namanya belum diungkap, dan hanya menggunkan kode proyek O100.

Konsep pickup listrik KGM Musso – dok.Autocar

Sebelumnya, laman Autocar menyebut pickup O100 tersebut menggunakan platform mobil listrik Torres EVX yang diadaptasi untuk mengakomodasi sistem penggerak empat roda dan baterai yang lebih besar. Dia menggunakan motor ganda, dimana motor kedua motor kedua dipasang pada pada as roda belakang.

“Sebagian besar perangkat keras penggerak akan disediakan oleh BYD (pabrikan asal Cina, Build Your Dreams), baterai LFP-nya akan ditingkatkan kapasitasnya dari 73,4 kWh menjadi 80,1 kWh,” tulis Autocar.

KGM tidak memberikan rincian lengkap, tetapi peningkatan kapasitas baterai itu diperkirakan akan menyokong mobil mampu berjalan sejauh 480 kilometer lebih. Sedangkan semburan tenaga dari motor listrik dan kecepatan pengisian daya masih dirahasiakan. (Din/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id