Tokyo, Mobilitas – Daihatsu Rocky itu adalah salah satu dari delapan model mobil yang ditarik (di-recall) di Jepang gegara persoalan baut tersebut.
Keterangan Daihatsu Motor Corporation (DMC) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (20/9/2024) menyebut tujuh mobil lain yang juga di-recall itu adalah Daihatsu Tanto, Daihatsu Taft, Daihatsu Mira e:S, Daihatsu Move Canvas, Daihatsu Cast, dan Daihatsu Tocot.
“Kampanye (penarikan/recall) ini dimaksudkan untuk perbaikan mengencangkan baut pada kursi. Karena jika tidak ditangni akan berpotensi kendur seiring dengan getaran yang terjadi (ketika mobil dijalankan. Masalah ini bisa menimbulkan bebunyian pada bagian-bagian yang renggang,” bunyi keterangan itu.
Daihatsu Rocky yang di-recall itu merupakan model yang diproduksi pada tahun 2019 hingga 2021, pada periode bulan tertentu. Rinciannya model 5BA-A-200S yang diproduksi 19 Oktober 2019 – 29 Oktober 2020.
Kemudian Model 5BA-A-201S yang diproduksi 27 September 2020 – 1 November 2021. Model 5AA-A202S yang diproduksi pada 30 Mei 2020 – 1 November 2021, dan model 5BA-A210S dan model 3BA-A210S yang diproduksi 19 Oktober 2019 – 27 September 2020.
Semua model SUV kompak itu diproduksi oleh Daihatsu Motor di Jepang. Begitu pun dengan area penjualannya.
Sekadar informasi, data Asosiasi Dealer Mobil Jepang (JADA) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Jumat (21/9/2024) menunjukkan, tren penjualan Daihatsu Rocky di Jepang pada rentang tahun 2020 – tahun 2023 terus menurun, meski di tahun 2022 sempat naik tipis.
Fakta data berbicara, di tahun 2020 penjualan mobil ini masih sebanyak 31.153 unit, namun di tahun 2021 merosot menjadi 21.392 unit, dan di tahun berikutnya sedikit meningkat menjadi 22.223 unit. Tetapi, penjualan kembali anjlok di tahun 2023, dengan total 15.252 unit. (Anp/Aa)