Jakarta, Mobilitas – Menyusutnya penjualan dikarenakan produksi terkendala pasokan semikoduktor.
Data di Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang dikutip Mobilitas, Selasa (13/9/2022) menunjukkan sepanjang Januari – Agustus tahun ini, total penjualan sepeda motor sebanyak 3.296.796 unit. Jumlah ini menciut 6% dibanding penjualan yang dibukukan selama periode sama tahun 2021.
Sementara di bulan Agustus saja, penjualan mengalami peningkatan 5,7% dibanding bulan sebelumnya. Jika di bulan Juli masih sebanyak 71.420 unit, pada bulan Agustus mencapai 75.481 unit.
Lantas, apa yang menyebabkan penjualan kumulatif selama delapan bulan pertama tahun ini menciut? “Karena pasokan produksi skutik (skuter matik) yang merupakan model paling banyak dibeli masyarakat (85% dari total penjualan), produksinya terganggu oleh pasokan semikonduktor,” kata Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala, saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Selasa (13/9/2022).
Seretnya pasokan semikonduktor itu juga berdampak ke kinerja ekspor pada rentang waktu yang sama. Pabrikan hanya mengekspor 493.448 motor di delapan bulan pertama itu, menyusut 8,9% dibanding ekspor selama Januari – Agustus 2021, yang mencapai 541.749 unit. (Swe/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id