Shizuoka, Mobilitas– Honda Motor Company (Honda), Selasa (15/6/2021) menyatakan segera mengakhiri produksi tiga mobil buatannya, setelah penjualan merek terus merosot. Langkah ini merupakan bagian dari restrukturisasi bisnis global pabrikan yang akan fokus ke mobil listrik.
Seperti dilaporkan Nikkei, Rabu (16/6/2021), mobil yang segera tamat riwayatnya itu adalah mobil listrik berbahan bakar sel/hidroden Honda Clarity, mobil sport premium Honda Legend, dan van Honda Odyssey. Ketiganya diproduksi di pabrik Honda yang berada di Saitama, Jepang.
Penghentian produksi sejalan dengan ditutupnya pabrik itu pada akhir tahun fiskal 2021/2022 pada Maret 2022 mendatang. “Honda memutuskan untuk tidak memindahkan produksi mereka ke tempat (negara) lain setelah pabrik ditutup,” bunyi pernyataan pabrikan yang berdiri sejak 24 September 1948 itu.
Honda Clarity pertama kali diluncurkan pada tahun 2016. Hingga akhir tahun fiskal 2020/2021 yang berakhir 30 Maret kemarin, hanya terjual sebanyak 1.900 unit.
“Selain faktor harga yang mencapai 7,83 juta yen (atau sekitar Rp 1,015 miliar, kurs 1 yen = Rp 129,64). Juga dikarenakan infrastruktur pengisian bahan bakar hidrogen yang masih minim menjadi pertimbangan calon pembeli,” ujar sumber di pabrikan.
Legend dan Odyssey
Honda Legend yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1985 yang sempat dihentikan produksinya pada tahun 2012 dan diproduksi lagi dalam versi hybrid pada tahun 2015, kinerja penjualannya setali tiga uang. Sepanjang tahun 2020 lalu hanya laku 216 unit.
Padahal Honda sempat merilis edisi terbatas dengan teknologi otonom level tiga dan dibuat hanya 100 unit, tapi toh penjualannya tetap tak menderu. Meski penjualan dihentikan dan versi sekarang tak akan diproduksi lagi, tetapi Honda mempertimbangkan untuk merilis Legend model anyar berteknologi self-driving canggih.
Sedangkan Honda Odyssey yang diluncurkan pertamakali pada tahun 1994 di Jepang, sempat menjadi van terpopuler di negara itu. Pada tahun 1995 mengantongi angka penjualan 126.000 unit.
Namun, meski telah mendapatkan penyegaran atau facelift dan generasi anyar dihadirkan penjualnnya terus menurun. Dia kalah populer dengan Toyota Alphard. (Din/Aa)
