Washington, Mobilitas – Saluran minyak fluida kopling transmisi manual itu ditengarai tidak terpasang dengan sempurna pada tiang firewall, sehingga menjadikannya terkena komponen knalpot yang panas.
Laporan USA Today yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (8/6/2024), dalam laporannya ke Lembaga keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat, 3 Junit 2024, Ford mengatakan mur yang menghubungkan saluran tekanan kopling ke tiang firewall tidak terpasang secara benar.
“Akibatnya selang minyak kopling itu tersentuh dengan komponen knalpot yang panas dan meleleh dan bocor. Akibat kebocoran itu, maka minyak kopling yang berfungsi untuk mendorong kopling saat pemindahan posisi gigi, tidak berfungsi. Sehingga, pengemudi gagal melakukan pemindahan gigi dan mesin mati. Jika mesin mati secara tiba-tiba, maka potensi kecelakaan sangat besar,” bunyi laporan Ford.
Total Ford Mustang yang ditarik (di-recall) itu mencapai 8.161 unit, semuanya model tahun 2024. Ford sebelumnya telah melakukan investigasi setelah ada laporan dua Ford Mustang terbakar di bagian bawah kap mesin.
Selain itu, dua mobil Ford Mustang yang diperiksa oleh tim pemeriksa Ford Motor juga ditemukan masalah adanya kebocoran minyak kopling tersebut. Meski demikian, Ford memastikan tidak ada laporan yang menyebut telah terjadi kecelakaan dan korban jiwa akibat masalah itu.
Kini Ford bersiap untuk memberikan informasi kepada pemilik Mustang terkait dengan kebijakan recall itu. Mulai 17 Juni 2024, pabrikan akan memberi notifikasi kepada para pemilik yang mobilnya terindentifikasi mengalami masalah tersebut.
Mereka diminta untuk segera menghubungi dealer untuk mendapatkan perbaikan. Proses itu diberikan secara gratis alias tidak dipungut biaya.
Sekadar informasi, Ford Mustang merupakan mobil yang populer di Amerika Serikat. Data American Automobile Association (AAA) dan Asosiasi Dealer Mobil Amerika Utara (NADA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (8/6/2024) menunjukkan sepanjang Januari – Mei 2024, Ford Mustang terjual 23.538 unit.
Tahun 2023 (sepanjang setahun penuh dari Januari – Desember) terjual 53.159 unit. Tahun 2022 sebanyak 47.566 unit, tahun 2021 sebanyak 52.384 unit, dan tahun 2020 sebanyak 61.090 unit.
Sementara, rekor penjualan terbanyak terjadi pada tahun 2006. Saat itu terjual sebanyak 166.530 unit. (Sam/Aa)