Ilustrasi, pengecasan daya baterai mobil listrik - dok.EV Box Blog

Gegara Pengalaman Ganti Baterai, Keluarga Ini Kapok Beli Mobil Listrik

Arif Arianto
2 Min Read

Miami, Mobilitas – Selain harganya lebih mahal ketimbang harga mobil, ternyata baterai itu tak diproduksi lagi.

Kekagetan keluarga di Florida, Amerika Serikat itu bermula ketika Avery Siwinski dibelikan mobil listrik Ford Focus bekas model 2014 oleh mendiang ayahnya. Mobil yang tercatat telah menempuh jarak sejauh 96.000 kilometer ini awalnya tak menunjukkan masalah apapun selama enam bulan pertama dimiliki.

Namun, seperti dilaporkan Fox Business belum lama ini, Avery mengaku mulai mendapatkan masalah setelah enam bulan. “Awalnya, saya suka mobil ini karena kecil, imut, tenang, dan nyaman. Hingga suatu ketika, saat saya akan menuju bengkel tiba-tiba lampu indikator di dashbor berkedip. Mobil pun tiba-tiba berhenti,” ungkap gadis 17 tahun itu.

Singkat cerita, karena ayahnya telah meninggal, Avery pun menhubungi kakeknya, Ray. Sang kakek pun datang. Setelah menelitinya, Ray mengetahui baterai mobil itu harus diganti karena sudah soak.

Namun, betapa terkagetnya mereka saat mengetahui harga baterai mobil itu mencapai US$ 14.000, jauh di atas harga mobil itu saat dibeli yang sebesar US$ 11.000.

Mobil listrik Ford Focus milik Avery – dok.Istimewa via Vehicle Suggest

“Yang membuat kami lebih kaget dan kecewa, ternyata baterai itu sudah tak diproduksi lagi. Sehingga, kalau pun ingin mendapatkannya ada yang menyediakan dengan harga dua kali lipat,” ungkap Avery seperti dilaporkan Vehicle Suggest, yang dikutip Mobilitas, Sabtu (5/11/2022).

Baik Avery maupun Ray mengaku menyesal membeli mobil listrik. Ray bahkan mengaku kapok dan meminta orang untuk berpikir ulang membeli mobil listrik.

“Jika Anda membeli yang baru, Anda harus menyadari bahwa tidak ada pasar barang bekasnya. Sebab, saat ini pabrikan tidak mendukung mobil tersebut,” tandas Ray.

Kabarnya, Ford bersedia membeli kembali Ford Focus listrik bekas itu tetapi dengan harga yang sangat rendah.(Swe/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article