Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the foxiz-core domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the molongui-authorship domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114
GWM Klaim Penjualannya di Pasar Global Pada Januari – Mei 2024 Nanjak 65 Persen – Mobilitas.id
SUV Haval Raptor PHEV 2024- dok.Istimewa

GWM Klaim Penjualannya di Pasar Global Pada Januari – Mei 2024 Nanjak 65 Persen

Arif Arianto
2 Min Read

Baoding, Mobilitas – Penjualan di pasar luar Republik Rakyat Cina (Cina) itu dibukukan merek Haval, Tank, Wey, serta mobil listrik Ora.

Keterangan resmi Gret Wall Motor (GWM) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (5/6/2024) menyebut selama Januari – Mei 2024, total penjualan yang dibukukan di pasar luar negeri mencapai 163.396 unit. Jumlah tersebut diklaim melonjak 65,18 persen dibanding total penjualan di pasar global selama periode sama di tahun 2023.

“Dari total penjualan di pasar luar negeri ini, 34.477 unit diantaranya dibukukan pada bulan Mei,” sebut pabrikan yang bermarkas di Baoding, Cina, ini.

Namun, tidak semua di wilayah luar negeri mencatatkan moncernya penjualan. Salah satunya, di Thailand yang selama Januari – April 2024 ternyata ambles.

Data Federasi Industri Thailand (FTI) kompartemen otomotif yang disitat Mobilitas di Jakarta, Rabu (5/6/2024) memperlihatkan selama empat bulan pertama 2024 itu, GWM di Thailand hanya membukukan penjualan sebanyak 3.131 unit. Jumlah tersebut ambles 14,8 persen.

Mobil listrik GWM Ora Lightning – dok. CleanTechnica

Meski, GWM bukanlah satu-satunya pabrikan yang mengalami amblesnya penjualan di Negeri Gajah Putih tersebut. Hampir semua pabrikan yang menjajakan mobil di negara itu mengalami kemerosotan penjualan.

Wakil Ketua yang juga Juru Bicara FTI, Surapong Paisitpatanapong, menyebut penyebab penurunan penjualan mobil itu antara lain pengetatan persetujuan kredit mobil oleh lembaga keuangan. Selain itu dikarenakan melambatnya pertumbuhan ekonomi akibat tertundanya anggaran fiskal atau belanja pemerintah 2024.

“Lembaga keuangan memperketat penyaluran kredit karena menghindarkan terjadinya kredit macet, akibat ekonomi yang melemah,” kata Surapong. (Din/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article