Model Baru

Hadang Wuling Cs, Pabrikan Vietnam VinFast Sodorkan SUV Listrik Mini

×

Hadang Wuling Cs, Pabrikan Vietnam VinFast Sodorkan SUV Listrik Mini

Share this article
SUV listrik mini Finfast VF3 - dok.Istimewa

Hanoi, Mobilitas – Mobil ini ditujukan untuk pasar lokal, meski tak menutup kemungkinan diekspor.

Seperti dilaporkan VinFast Electric Cars yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Rabu (14/6/2023) mobil setrum murni bernama VinFast VF 3 itu mulai dibuka pemesanannya pada September nanti. Sedangkan pengiriman unit ke konsumen dilakukan pada kuartal keempat 2024.

Mobil dua pintu dengan lima kursi ini ditawarkan dalam dua tipe, yakni Eco dan Plus. Soal harga, VinGroup belum memberikan bocoran. Meski menyebut harga mobil itu bakal terjangkau.

Bahkan, pabrikan menyebut harga itu bakal menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Negeri Paman Ho. “Karena selain berharga terjangkau juga menjadi solusi transportasi yang nyaman, aman, dan cerdas,” bunyi keterangan pabrikan.

Analis industri di Hanoi Securities Trading Center (HSTC) Simon Le Van Khanh yang dikutip Asia Business Insight menyebut Vietnam kini terus berupaya melakukan transisi ke kendaraan ramah lingkungan. Termasuk mobil listrik murni.

Tampilan bagian belakang VinFast VF3 – dok.Istimewa

“Sebagai pasar mobil terbesar ketiga di Asia Tenggara, Vietnam menarik perhatian pabrikan dari berbagai negara dan kawasan. Dengan ekonomi yang tumbuh, menjadi kebutuhan kendaraan juga terus meningkat. Sejalan dengan itu, Vietnam juga ingin melakukan transisi ke kendaraan elektrifikasi,” papar Van Khanh.

Vietnam kini juga menjadi tujuan ekspor berbagai negara, dan yang paling banyak mengirimkan mobilnya ke negara ini adalah Thailand, Indonesia, dan Cina. Setelah itu, ada Jepang, Amerika Serikat, dan Korea.

“Ekspansi pasar yang kini semakin intensif dilakukan oleh Cina, dengan kendaraan listrik dari sejumlah pabrikan (Wuling, BYD, Great Wall, dan lainnya),” kata Van Khanh.

Sehingga, lanjut dia, langkah VinFast menghadirkan mobil listrik dengan harga terajngkau itu bakal menjadi tantangan bagi pabrikan dari Cina tersebut. Terlebih, VinFast yang di 2022 lalu menjual 7.400 mobil listrik, tahun ini mematok target sebanyak 50.000 unit. (Jrr/Aa)