Jakarta, Motoris – Pabrikan asal Liuzhou, Guangxi – Wuling Motors – melalui anak perusahaannya, yang juga patungan antara SAIC Motors dengan General Motors dan Wuling (SGMW Motors atau Wuling Motors) resmi memulai kiprahnya di Indonesia pada Juli 2017 lalu.
Sejak saat itu, hingga April tahun 2021 ini, pabrikan berlambang lima berlian ini telah menjual mobil sebanyak 55.000 mobil lebih.
Data yang dihimpun Mobilitas dari catatan penjualan yang dilaporkan ke Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, angka penjualan sebanyak itu merupakan penjualan riil. Angka tersebut merupakan penjualan ke konsumen langsung (penjualan ritel), tepatnya 55.149 unit.
Jumlah itu dikoleksi Wuling Motors Indonesia pada Juli – Desember 2017 sebanyak 3.268 unit. Lalu di tahun 2018 sebanyak 15.162 unit.
Pada tahun berikutnya, atau di tahun 2019, total penjualan ritel yang dibukukan Wuling Motors Indonesia sebanyak 21.112 unit. Namun di tahun 2020 – seiring dengan menyebarnya wabah virus corona (pandemi Covid-19) – penjualan ritel yang dikantongi Wuling Motors merosot, hanya 9.532 unit.
Sedangkan di empat bulan pertama tahun 2021 ini- atau dari Januari hingga April lalu – Wuling berhasil membukukan penjualan ritel sebanyak 6.075 unit. Di periode catur wulan pertama itu, merek ini bertengger di urutan kedelapan dalam daftar 10 merek dengan penjualan ritel terbanyak di Indonesia.
Dia mengungguli Hino Motors berada di posisi kesembilan setelah mengoleksi angka penjualan sebanyak 5.853 unit. Wuling juga jauh lebih unggul dari Nissan Motors yang membukukan penjualan ritel sebanyak 2.850 unit dan berada di posisi ke-10. (Jrr/Aa)