Sepeda motor listrik merek ALVA - dok.Istimewa via ALVA Indonesia

Hampir Tujuh Bulan, 24.042 Unit Motor Listrik Bersubsidi Terjual di RI

Arif Arianto
2 Min Read

Jakarta, Mobilitas – Dengan penjualan sebanyak itu, kalangan industri optimis target pencapaian penjualan yang sebanyak 50.000 unit di tahun ini bakal terwujud, bahkan terlampaui.

Data di situs resmi Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (SisaPira) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (25/7/2024) hingga pukul 09.50.21 WIB, total jumlah sepeda motor listrik yang telah tersalurkan ke masyarakat sebanyak 24.042 unit. Sementara, jumlah yang masih dalam status terverifikasi mencapai 3.070 unit, dan dalam status terdaftar sebanyak 17.028 unit.

Melihat data pencapaian penjualan dan tren minat masyarakat terhadap sepeda motor listrik yang pembeliannya disubsidi Rp 7 juta per unit oleh pemerintah, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setyadi mengaku yakin target penjualan bakal tercapai.

Sepeda motor listrik Keeway – dok.Mobilitas

“Kalau melihat trennya, kami optimis target 50 ribu unit bakal tercapau, atau bahkan terlampaui. Sebab, saat ini jumlah merek maupun model sepeda motor listrik yang mendapatkan subsidi juga semakin banyak, ada 57 model dari berbagai merek,” ungkap budi saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Kamis (25/7/2024).

Selain itu, jumlah dealer dan showroom motor bertenaga dari setrum itu juga semakin banyak dan sebarannya meluas di Tanah Air. Begitu pun dengan keberadaan Stasiun Pengisiaan Daya Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

“Industri atau pabrikan sepeda motor listrik juga secara aktif melakukan promosi, termasuk dengan mengikuti berbagai pameran. Di GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2024 sekarang ini misalnya. Jadi selain memperkuat awareness masyarakat terhadap sepeda motor listrik, ikut pameran itu juga membuka akses transaksi yang mudah dan meringankan bagi calon konsumen,” tandas Budi. (Tan/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article