Jakarta, Mobilitas – Pabrikan mobil listrik asal Zhejiang, Republik Rakyat Cina (Cina), itu mulai menjual produknya di Indonesia pada November 2023. Artinya, tahun 2025 ini merupakan tahun kedu kiprahnya di Indonesia.
Dalam hal penjualan, di tahun 2025, khususnya selama periode Januari – Maret atau kuartal pertama, meski tak sesemarak pabrikan-pabrikan lain yang satu asal (Cina), namun tren penjualan mobil Neta tercatat berada di teritori positif. Ada peningkatan yang lumayan dibanding penjualan selama periode sama di tahun sebelumnya.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (24/4/2025) menunjukkan selama kuartal pertama tahun 2025 Neta Auto melalui PT Neta Auto Indonesia mencatatkan penjualan dari pabrik ke dealer (wholesales) sebanyak 198 unit.
Jumlah wholesales tersebut bertambah banyak alias meningkat 130 unit atau nyaris dua kali lipat dibanding total wholesales yang berhasil dicetaknya pada Januari – Maret 2024. Sebab, sepanjang tiga bulan pertama 2024 tersebut, total penjualan mobil Neta ke dealer di Indonesia baru 69 unit.
Sementara, pada kuartal pertama 2025, total jumlah mobil Neta yang terjual dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 155 unit. Jumlah ini bertambah banyak 81 unit dibanding total penjualan ritel selama Januari – Maret 2024 yang sebanyak 74 unit, alias dua kali lipat lebih.
Saat ini PT Neta Auto Indonesia menjajakan dua model mobil listrik Neta, yakni Neta V dan Neta X. Kedua model tersebut dirakit di fasilitas perakitan milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang berada di Bekasi, Jawa Barat. (Tan/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id