Jakarta, Mobilitas – Setelah di tahun 2023 lalu penjualan ke diler (wholesales) maupun ke konsumen (penjualan ritel) ambles, kini di dua bulan pertama tahun 2024 ini penjualan mobil Peugeot di Indonesia kembali menyusut.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Kamis (28/3/2024) menunjukkan selama Januari – Februari tahun ini, mobil asal Prancis yang di Indonesia dijajakan oleh PT Astra Peugeot itu hanya meraup angka wholesales sebanyak 20 unit. Jumlah itu menyusut 42,9 persen dibanding total angka wholesales yang diseroknya pada periode sama di tahun 2023.
Pada saat yang sama, total angka penjualan ritel yang dipetik merek ini sama persis dengan jumlah wholesales yakni hanya 20 unit. Begitu pun dengan tingkat penyusutan penjualan itu, yakni ambles hingga 42,9 persen dibanding Januari – Februari 2023.
Namun, amblesnya kinerja penjualan tak hanya terjadi di bulan pertama tahun 2024 ini saja, tetapi juga di tahun 2023 lalu. Data Gaikindo memperlihatkan sepanjang Januari – November 2023, wholesales mobil Peugeot di Tanah Air hanya 192 unit, ambrol hingga 55,7 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang masih sebanyak 433 unit.
Jumlah penjualan ritel yang tercetak pun sama. Besaran anjloknya penjualan yang terjadi pun sama yakni 55,7 persen dibanding Januari – November 2022.
Sekadar informasi, mobil Peugeot yang di Indonesia saat ini ada tiga model dengan lima varian. Mereka adalah Peugeot 2008 dibanderol mulai Rp 535 juta. Kemudian Peugeot 5008 dengan dua varian berbanderol Rp 715 juta – Rp 830 juta, dan Peugeot 3008 yang terdiri dua varian dengan banderol Rp 660 juta – Rp 775 juta. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id