Jakarta, Mobilitas – Moncernya penjualan dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) tersebut dibukukan Hino tidak hanya pada periode Januari – Maret (kuartal pertama) semata, tetapi juga di bulan Maret saja.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (29/4/2025) menunjukkan sepanjang kuartal pertama 2025 itu, jumlah kendaraan Hino (truk dan bus) yang terjual ke konsumen sebanyak 6.160 unit. Jumlah ini meningkat 5,3 persen dibanding total penjualan ritel yang dicetak Hino melalui PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) pada periode sama di tahun lalu.
Fakta data juga berbicara, di bulan Maret saja, angka penjualan ritel yang diraup Hino Indonesia sebanyak 2.083 unit. Jumlah ini menanjak 5,6 persen dibanding total penjualan ritel selama bulan yang sama di tahun 2024.
Ihwal moncernya penjualan selma triwulan pertama 2025 itu, Sales Director HMSI, Susilo Darmawan, menyebut pencapaian itu ditopang oleh stabilnya permintaan truk medium (kategori 3), terutama dari sektor kargo dan logistik, yang merupakan pilar utama penjualan Hino.
“Selain itu, realisasi pengiriman sejumlah back order dari bulan-bulan sebelumnya turut memberikan kontribusi terhadap capaian positif ini. Sepanjang kuartal pertama 2025, truk kategori 3 menjadi kontributor terbesar dengan total penjualan mencapai 3.814 unit,” ungkap Susilo saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Menurut Susilo pencapaian itu juga sekaligus memperkuat posisi Hino sebgai pemimpin di pasar kendaraan niaga jenis truk, khususnya di segmen truk medium. “Meskipun pasar otomotif nasional mengalami penurunan pada kuartal pertama 2025, Hino tetap mampu mempertahankan kinerja positif dengan mencatatkan pertumbuhan penjualan ritel,” tandas dia. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id