Mobility

Honda dan General Motors akan Luncurkan Taksi Tanpa Supir di Jepang

×

Honda dan General Motors akan Luncurkan Taksi Tanpa Supir di Jepang

Share this article
Penampakan ruang kabin taksi tanpa supir Cruise Origin - dok.Cruise

Tokyo, Mobilitas – Layanan tersebut akan disediakan Honda Motor dengan menggandeng anak usaha General Motors (GM) yang merupakan spesialis taksi robotik, Cruise.

Laporan Nikkei yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (21/10/2023), Honda mengumumkan rencana kongsi itu di Tokyo, Kamis (19/10/2023) waktu setempat. “Pabrikan itu (Honda Motor) akan mengikat kerjasama dengan anak usaha GM itu pada tahun 2024, dan meluncurkan layanan taksi otomatis (tanp supir) itu pada tahun 2026,” tulis media tersebut.

Layanan taksi seperti itu merupakan untuk pertama kalinya tersedia di Negeri Sakura tersebut. Kendaraan yang akan digunakan, kabarnya, dibekali teknologi otobom level 4.

Sedangkan laporan Endgadget yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Sabtu (21/10/2023) menyatakan, kini perusahaan Honda dan GM tengah melakukan pembahasan rencana kerjasama itu dan berharap telah membentuk perusahaan patungan. Targetnya, paling tidak pada semster pertama 2024 perusahaan itu sudah berdiri dan mendapatkan persetujuan atau izin dari otoritas setempat.

Ilustrasi, logo Honda – dok.Market Watch

Layanan ride-hailing yang mereka nantinya akan menggunakan van antyar-jemput listrik bernama Cruise Origin yang telah dikembangkan oleh Cruise. Kendaraan ini tidak memiliki roda kemudi dan spion. Dia memiliki ruang kabin besar yang bisa menampung enam penumpang dengan posisi duduk saling berhadapan, dan pintunya dapat dibuka seperti kereta bawah tanah.

“Peluang layanan ride-hailing di Jepang ini diharapkan menjadi yang pertama, dan memiliki peluang yang sangat besar,” bunyi pernyataan GM.

Sebelumnya, pada pekan keempat Juli 2023 lalu, Cruise telah melakukan uji coba jalan robotaxi hasil buatannya di jalanan Miami, Amerika Serikat. “Kami akan mengembangkan ribuan Cruise Origin dan puluhan ribu unit diharapkan telah melenggang di jalanan umum dalam kurun waktu beberapa tahun nanti,” ungkap Chief Executive Officer (CEO) Cruise, Kyle Vogt. (Swe/Aa)