Beijing, Mobilitas – Mobil listrik ini diproduksi Honda Motor bersama mitra lokalnya di Cina, GAC, yang membentuk perusahaan patungan GAC Honda Automobile Co.Ltd.
Keterangan resmi GAC Honda yang dilansir Motohome dan dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (28/4/2024) menyebut mobil setrum anyar ini menawarkan nilai baru, yakni semakin menyempurnakan konsep Seri e:N yang Dynamic, Intelligence and Beauty.
“Terlebih, mobil ini menggunakan baterai berkapasitas tinggi Intelligent Power Unit (IPU), sehingga Honda e:NP2 ini mampu menemouh jarak sejauh 545 kilometer dalam sekali isi daya baterai berdasar standar CLTC,” klaim Honda.
Selain itu, Honda e:NP2 juga dilengkapi fitur kecerdasan buatan face to face antara manusia – mesin, termasuk Head-Up Display berukuran besar. Kemudian Display Audio berukuran 12,8 inci dan Honda Connect 4.0 versi terbaru.
Bahkan, Honda melengkapinya dengan Intelligent Heating System untuk meminimalkan konsumsi daya listrik. Masih dalam rangka penghematan energi setrum, Honda e:NP2 juga menggunakan perangkat kontrol kooperatif untuk penggunaan AC dan fitur penghangat kabin (ketika musim dingin tiba).
Sementara, soal tampilan, mobil ini disebut menggabungkan antara fungsionalitas SUV dengan bentuk sedan yang ramping. Parasnya mirip dengan Honda HR-V versi teranyar.
Kehadirannya di Cina, tentu menjadi amunisi anyar untuk menggempur pasar. Terlebih, di kuartal pertama (Januari – Maret) 2024, penjualan mobil Honda ke konsumen (penjualan ritel) di Cina merosot.
Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) dan Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Minggu (28/4/2024) menunjukkan selama tiga bulan pertama 2024 total angka penjualan ritel yang diraup Honda sebanyak 207.964 unit. Jumlah ini merosot 4,5 persen dibanding tiga bulan pertama 2023.
Sementara di bulan Maret saja, angka penjualan ritel yang berhasil diserok Honda 60.826 unit. Jumlah ini ambrol 34,4 persen dibanding Maret 2023. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id