Guangzhou, Mobilitas – Hozon Auto menjajakan mobil listrik Neta V di Tahialnd sejak 2022 lalu.
Kini, kabar terbaru menyebut pabrikan asal Guangzhou, Guangdong, Republik Rakyat Cina (Cina) itu semakin ngetop sebagai pabrikan rintisan (startup) yang paling moncer dalam mengekspor produknya.
Data Asosiasi Produsen Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Sabtu (25/3/2023) menunjukkan, sepanjang Januari – Februari tahun ini, Hozon Auto mengekspor 170.000 unit mobil buatannya.
Mobil – yang terdiri dari tiga model itu – dikirim ke wilayah Asia Selatan (India, Pakistan, Bangladesh, Srilanka), Asia Tenggara (Thailand, Malaysia, dan lainnya), serta Timur Tengah. Total ekspor itu meroket 62,8% dibanding jumlah ekspor sepanjang periode sama di 2022.
Salah satu mobil Hozon yang kini populer di pasar ekspor adalah mobil listrik Neta V. Sepanjang Februari, 3.600 Neta V dikirim ke Asia Tenggara termasuk Thailand.
“Mobil listrik berdaya jangkau 384 kilometer sekali isi daya baterai ini mulai dijual di Thailand Agustus 2022. Sampai saat ini sudah ada 2.000 unit lebih yang beredar di negara itu,” bunyi keterangan CAAM.
Kini, kabar paling gres menyebut Neta V akan merangsek Malaysia. Laman Paultan, Jumat (24/3/2023) melaporkan, Hozon sudah woro-woro di situs resmi Neta Auto Malaysia.
Hanya, dari tiga model (Neta S, Neta U-II, dan Neta V), hanya satu model yang muncul di situs tersebut, yakni Neta V. Meski begitu, belum disebutkan kapan peluncurannya di negeri jiran itu. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id