Seoul, Mobilitas – Di pengujung bulan Februari lalu, Hyundai Motor Company (Hyundai) meluncurkan mobil listrik baru, yakni Hyundai Ioniq 5. Peluncuran ini juga menandai merek Ioniq sebagai merek otonom – yang khusus mengembangangkan dan memproduksi – mobil listrik Hyundai.
Sudah banyak ulasan dan pemberitaan tentang mobil listrik yang menggunakan platform khusus, Electric-Global Modular Platform (EGMP) itu. Tampilannya menarik berkat kepawaian desainernya dalam menata dan memaksimaliasi ruang.
Perancang memberinya wheelbase yang panjang, sehingga mobil ini mengakomodir kabin yang lebih lapang dan nyaman. Sedangkan overhang dibuat pendek, dan di sekujur tubuhnya terdapat garis-garis tajam, walhasil mencuatkan tampilan yang lain dari mobil listrik lainnya yang ada di pasar saat ini.
Dashboard-nya dilengkapi dengan dual-cockpit berukuran 12 inci yang terintegrasi dengan meter cluster display full digital yang juga berukuran 12 inci. Bahkan, Hyundai Ioniq 5 ini dilengkapi Head Up Display dengan teknologi realitas tertambah (Augmented Reality).
Menariknya, Hyundai mengklaim seluruh material yang ada di dalam mobil dibuat dari bahan-bahan hasil daur ulang. Sementara cat yang digunakan disebut cat yang ramah lingkungan, karena terbuat dari tanaman.
“Kami memang bertujuan menciptakan mobilitas yang ramah lingkungan secara komprehensif,” kata Executive Vice President of Product and Strategy Hyundai Motor, Thomas Schemera.
Hyundai Ioniq 5 diproduksi dalam dua pilihan baterai yakni baterai 58 kWh dan baterai 72,6 kWh. Kedua baterai ini bisa diintegrasikan dengan dual motor atau single motor.
Pabrikan memberinya fitur Hyundai SmartSense Technology sebagai fitur penunjang keamanan berkendara. Mobil ini juga dapat berjalan sendiri melalui teknologi semi-otonom.
Fitur lainnya adalah teknologi pengisian baterai ultra-fast. Artinya dengan teknologi ini maka pengisian daya baterai berlangsung dengan waktu yang super cepat. Pabrikan mengklaim untuk mengisi daya baterai dari posisi 10% ke 80%, hanya butuh waktu 18 menit saja.
Bahkan, kabar terbaru yang dirilis Hyundai melalui situs resmi pabrikan pada Kamis (27/5/2021) untuk pengisian dalam waktu 5 menit menghasilkan daya listrik yang bisa digunakan mobil untuk berjalan hingga 100 kilometer.
Ini tentu sangat berguna bagi mereka yang memburu waktu harus pergi namun, daya baterai mobil mereka telah habis. (Swe/Aa)