Bologna, Mobilitas – Pabrikan sepeda motor kondang asal Bologna, Italia – Ducati Motor Holding SpA – Kamis (30/9/2021) telah memperkenalkan motor adventure Multistrada V2. Motor bermesin 937 cc itu disuguhkan dalam dua varian, yakni V2 (tipe standar) dan V2S (tipe tertinggi).
Seperti dilaporkan laman Motomazine dan Motorcycle Daily, Jumat (1/10/2021), model anyar ini merupakan penerus dari Multistrada 950. Dia dibekali mesin 937cc Testastretta 11 derajat, empat katup Desmodromic, dan berpendingin udara.
Mesin tersebut sanggup menyemburkan tenaga hingga 113 hp pada putaran mesin 9.000 rpm dengan torsi 94 Nm pada 6.750 rpm.
“Multistrada V2 merupakan pintu masuk konsumen ke jajaran Multistrada. Motor dengan twin silinder merupakan sepeda motor yang menyenangkan untuk dikendarai, serba guna, dan berteknologi canggih,” klaim Ducati.
Dibanding Multistrada 950 versi lawas, model anyar ini lebih ringan lima kilogram dengan peningkatan aspek ergonomi yang tinggi. Kini, bobotnya 222 kilogram (varian Multistrada V2) dan 225 kilogram (varian Multistrada V2S), ini berkat dipangkasnya bobot mesin hingga 2 kilogram, selain penyempurnaan di sejumlah bagian.
Penyempurnaan itu, termasuk menggunakan velg yang berbobot lebih ringan hingga 2 kilogram dibanding Multistrada V4. “Lebih ringannya bobot tak hanya menjadikan Multistrada V2 lebih ramah lingkungan (emisi rendah berstandar Euro 5), tetapi juga menjadikannya enak dikendarai kemana saja. Khususnya dalam perjalanan sehari-hari,” jelas Ducati.
Model Multistrada anyar ini dibekali komponen kaki-kaki yang mumpuni agar tetap menyuguhkan kenyamanan dan keamanan kala melibas berbagai lintasan. Garpu upside down berdiameter 48 mm yang dapat disetelah sesuai kebutuhan digunakan di roda depan.
Sedangkan di roda belakang digunakan monoshock yang juga bisa disetel dengan mudah. Sebab, penyetelah itu menggunakan teknologi elektronik Ducati Skyhook Suspension EVO
Ducati menyematkan panel insrumen berlayar layar LCD. Bahkan untuk Multistrada V2S, peranti tersebut sudah dilengkapi dengan layar TFT-LCD berukuran 5 inci.
Pabrikan juga memberinya fitur cornering ABS plus IMU 6-axis merek Bosch, vehicle hold control, traction control, riding modes, cruise control, lampu depan LED, cornering lights, dan fitur lainnya. Dan yang pasti, fitur di panel cluster-nya dapat dikoneksikan dengan smartphone.
Untuk pengeremannya menggunakan sepasang radially-mounted kaliper Brembo monobloc empat piston dan cakram 320 milimeter (mm) disematkan pada depan. Sementara floating kaliper Brembo dua piston dan cakram 265 mm dipasang di roda belakang.
Untuk pasar Amerika Serikat, Ducati membanderol Multistrada V2 sebesar US$ 15.295 atau sekitar Rp 218, 3 juta (kurs US$ 1 = Rp 14.271,95). Sedangkan untuk Multistrada V2S dihargai US$ 17.895 atau sekitar Rp 255,4 juta.
Motor ini kemungkinan besar juga dibawa dan dipasarkan di Indonesia. Marketing Division Head Ducati Indonesia, Bonfacius Soemarno, saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Jumat (1/10/2021) mengatakan selain pasar di segmen ini masih sangat terbuka di Tanah Air, teknologi dan fitur maupun gaya rancang bangun yang diusung kedua varian itu klop dengan kebutuhan dan keinginan konsumen nasional.
“Kalau bicara soal kesesuaian model dengan market, bisa saya katakan ini model yang pas. Tinggal, kapan waktunya tentu kami harus pelajari kapan saat yang tepat. Apalagi, di global maupun di Italia kan baru kemarin diluncurkan. Tetapi kalau bicara kemungkinan masuk, tentu sangat besar kemungkinan masuk ke pasar kita,” tandas dia. (Sat/Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id