IEA: Tahun 2030 Populasi Mobil Listrik Dunia 145 Juta

0
372
Ilustrasi, pengecasan baterai mobil listrik - dok.Istimewa via Technyl

Paris, Mobilitas – Badan Energi International (IEA) – sebuah lembaga yang berada di bawah naungan Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) dan berdiri sejak 1974 – baru-baru ini merilis hasil penelitiannya tentang populasi kendaraan (penumpang maupun komersial) listrik di dunia.

Kesimpulannya, pada tahun 2030 nanti, jumlah kendaraan bersumber tenaga dari setrum itu mencapai 145 juta.

“Bahkan, jika semua negara-negara di dunia saat ini setuju mewajibkan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri, maka di tahun 2030 jumlah kendaraan listriki di dunia bisa mencapai 230 juta unit,” bunyi rangkuman hasul penelitian itu seperti dikutip The Guardian, Jumat (30/4/2021).

Hingga tahun 2020 lalu, jumlah kendaraan listrik di planet bumi baru sebanyak 11 juta unit. Artinya – jika prediksi itu benar – maka di tahun 2030 jumlah populasi kendaraan listrik telah meroket hingga 10 kali lipat lebih.

Pengecasan baterai bus listrik – dok.Sustainable Bus

Khusus di tahun 2020 saja, penjualan kendaraan listrik di dunia hanya sebanyak 3 juta unit. Dan di tahun itu pula, total jumlah van listrik, truk besar, dan bus baru 1 juta unit.

“Tren penjualan saat ini sangat menggembirakan tetapi tujuan iklim dan energi kita bersama membutuhkan penyerapan pasar yang lebih cepat,” ungkap Executive Director IEA, Fatih Birol.

Dia berharap pemerintah semua negara-negara di dunia mempercepat adopsi kendaraan listrik, dengan menggunakan paket pemulihan ekonomi untuk berinvestasi dalam pembuatan baterai daninfrastruktur pengisian baterai. IEA memprediksi lonjakan populasi kendaraan listrik bakal berdampak hingga miliaran dolar bagi industrinya.

Ilustrasi, pengecasan baterai mobil listrik – dok.BNAmericas

Sepanjang tahun 2020 lalu saja, uang yang dibelanjakan konsumen untuk membeli kendaraan ramah lingkungan itu mencapai US$120 miliar. Nilai ini naik 50% dibanding tahun 2019.

Pada tahun 2020 itu pula, produsen mobil listrik menggelontorkan 370 model baru ke pasar. Jumlah tersebut meningkat 40%, dibanding jumlah model baru yang dirilis sepanjang tahun sebelumnya.(Yus/Arf)