Tokyo, Mobilitas – Pabrik yang dibangun di Shanghai, Republik Rakyat Cina (Cina) secara swadaya oleh Toyota Motor (induk perusahaan Lexus) itu diharapkan mulai beroperasi tahun 2027.
Laporan AFP yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (5/2/2025) menyebut pabrik yang dirancang memiliki kapasitas produksi hingga 100.000 unit kendaraan saban tahunnya ini menjadi pabrik EV pertama Toyota di Cina. Pabrik ini merupakan pabrik kedua yang dibnding pabrikn mobil asing secara independen (tanpa mitra lokal) di Shanghai, Cina.
“Kami memutuskan untuk membngun pabrik yang sepenuhnya dimiliki oleh kmi (independen) untuk pengembangan dan memproduksi Lexus BEV (k listrik bertenaga baterai) berikut perakitan bateraidi Shanghai, Cina,” bunyi keterangan Toyota.
Sebelumnya, pernyataan seorang pejabat Toyota yang dilansir laman Carscoops belum lama ini menyebut sat ini banyak pabrikan yang bersaing ketat untuk menggaet konsumen di Cina, yang merupakan pasar terbesar kendaraan listrik baterai.
“Sementara, jika membangun pabrik di negara itu (Cina), kami akan bisa bersaing dengan pabrikan lokal. Karena, kami bisa memangkas biaya karenatidak ada bea masuk.(jika dibanding harus impor secara utuh),” ujar sang pejabat.
Laman ChinaEVPost, Rbu (5/2/2025) menulis langkah yang ditempuh Toyota ini mengikuti startegi Tesla yang berinvestasi secara independen membangun pabrik di Shanghai. “Toyota dan pemerintah kota Shanghai telah mencapai kesepakatan mengenai kemitraan netral karbon untuk mendirikan perusahaan baru yang sepenuhnya dimiliki sendiri di distrik Jinshan di barat daya Shanghai,” tulis media itu.
Sekadar informasi data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Rabu (5/2/2025) menunjukkan sepanjang tahun 2024 kemarin Lexus menjual mobil di Cina sebanyak 181.906 unit. Jumlah tersebut naik tipis dibanding tahun 2023 yang masih sebanyak 181.411 unit.
Adapun laporan Global Data yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (5/2/2025) menyebut sepanjang tahun 2024 Lexus berhasil menjual mobil di dunia sebanyak 851.214 unit. Jumlah ini meroket 103,3 persen dibnding tahun sebelumnya.
Dari total penjualan mobil selama 2024 itu, 80.088 unit diantaranya merupakan model betteknologi elektrikasi (hybrid, plug-in hybrid, hingga BEV). Jumlah itu menanjak 24 persen dibanding total penjualan mobil elektrifikasi Lexus di tahun 2023. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id