Beijing, Mobilitas – Januari hingga Juli tahun ini 5 juta mobil elektrifikasi terjual di dunia.
Seperti dilaporkan Pandaily, Selasa (29/8/2022), Sekretaris Jenderal Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA), Cui Dongshu menyebut total penjualan New Energy Vehicle (NEV) – terdiri dari mobil listrik murni (BEV), hybrid dan plug-in hybrid – selama tujuh bulan itu melonjak 70% dibanding periode sama tahun lalu.
“Dari jumlah tersebut, Cina menyumbang 60,6% dari total penjualan,” kata dia.
Cui mengatakan selama Januari – Juli tersebut Cina menjual 3,03 juta unit, Eropa 1,24 juta unit, dan Amerika Utara 590.000 unit. Rata-rata tingkat penetrasi pasar mobil listrik murni (BEV) di dunia selama periode ini 10%. Tertinggi terjadi di Norwegia yakni 70%, di Cina 22%, Amerika Serikat 7%, dan di Jepang 2%.
Data EV Volume yang dikutip Mobilitas, Kamis (1/9/2022) menunjukkan selama tujuh bulan itu ada 10 pabrikan penguasa pasar NEV (terdiri dari BEV, plug-in hybrid, dan hybrid). Pertama, BYD dengan total penjualan 800.475 unit (pangsa pasar 16,2%).
Tesla berada di urutan kedua dengan 617.309 unit (12,5%),disusul SAIC- GM-Wuling (SGMW) 273.292 unit (5,5%), VW 204.510 unit (4,1%), BMW 181.585 unit (3,7%), Mercedes-Benz 144.587 unit (2,9%).
Lalu, Chery 136.529 unit (2,8%), Kia 130.529 unit (2,7%), SAIC 126.741 unit (2,6%), dan GAC 125.534 unit (2,5%). (Vto/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id